JAKARTA, KOMPAS.com - Komite Keselamatan Konstruksi (Komite K2) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menghentikan sementara kegiatan pembangunan proyek selama 14 hari kerja.
Berita tersebut menjadi topik paling populer di Kanal Properti Kompas.com sejak Minggu (1/3/2020).
Sejak saat itu, pemberitaan mengenai proyek kereta cepat selalu mendapatkan tempat khusus. Seperti Senin (2/3/2020) tulisan mengenai penghentian sementara proyek KCJB mendapatkan perhatian besar dari pembaca.
Selain progres dan penghentian proyek KCJB, berita lain mengenai Tol Manado-Bitung juga mengisi rubrik populer di Kanal Properti Kompas.com, berikut ulasan selengkapnya
Pendapat tersebut datang dari Ketua Dewan Pembina Himpunan Ahli Konstruksi Indonesia (HAKI) Davy Sukamta.
"Daripada ngawur terus, memang sebaiknya dihentikan sementara. Karena tahun lalu kan sempat membuat pipa Pertamina terbakar," ujar Davy kepada Kompas.com, Minggu (1/3/2020).
Menurutnya, dari berbagai insiden tersebut, terutama jika menyebabkan kerugian seperti kemacetan, banjir, kebakaran, hingga perusakan lingkungan merupakan alasan yang tepat bagi Komite K2 untuk menghentikan sementara proyek KCJB.
Selain itu, proyek KCJB juga perlu dievaluasi. Davy menambahkan, jika Kementerian PUPR sudah menyetujui metode kerja KCJB maka pembangunan proyek bisa dijalankan kembali.
Berita selengkapnya dapat Anda baca pada tautan ini:
Baca juga: Ahli: Daripada Ngawur Terus, Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung Sebaiknya Distop
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono memastikan Manado-Danowudu bisa ditempuh melalui Tol Manado-Bitung pada April 2020 mendatang.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.