JAKARTA, KOMPAS.com - Lesunya bisnis properti di Indonesia tak menyurutkan langkah para pengembang melahirkan proyek-proyek baru.
Dengan modifikasi strategi penjualan lebih kreatif, para pengembang berupaya keras mempertahankan eksistensi dan kinerjanya.
Salah satu yang kerap diterapkan adalah kemudahan pembiayaan bagi konsumen sasaran melalui berbagai gimmick menarik.
Ciputra Group yang kini tengah mengembangkan apartemen terbarunya, Newton 2, di Ciputra World 2 Jakarta, menempuh cara-cara marketing yang disesuaikan dengan segmen bidikan.
Kalangan milenial mapan, dan profesional muda adalah target kelompok usaha pengembang yang dirintis mendiang Ciputra ini.
Baca juga: Ciputra Rilis Apartemen TOD Rp 300 Jutaan di Jakarta Timur
Karena itu, selain strategi harga (pricing strategy) dengan klaim terjangkau, Ciputra Group juga menyiasatinya dengan unit-unit yang didesain compact.
"Ukuran unit kecil, tapi lokasi di central business district (CBD) Jakarta yakni Kuningan, menurut saya konsep yang tepat. Melayani kalangan pekerja," tutur Direktur Senior Ciputra Group Artadinata Djangkar menjawab Kompas.com, Jumat (28/2/2020).
Adapun harga Newton 2 dibanderol mulai dari Rp 45 juta hingga Rp 47 juta per meter persegi dengan ukuran terkecil mulai dari 24 meter persegi, dan terbesar 61 meter persegi.
Dengan kata lain, untuk membeli unit-unit apartemen di Newton 2, konsumen harus merogoh kocek sekitar Rp 1,08 miliar hingga Rp 2,74 miliar.
Apakah milenial mapan yang dibidik mampu membeli apartemen ini?
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan