Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harris, Merek Lokal yang Berjaya di Pasar Hotel Indonesia

Kompas.com - 27/02/2020, 16:58 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

Menyusul di tempat berikutnya berturut-turut Surabaya dengan 5 hotel baru, Bandung 5 hotel, dan Bintan 4 hotel.

Adapun peluncuran hotel-hotel yang dianggap penting adalah Paramount Resort Lombok yang dikembangkan dengan jumlah 1.500 kunci.

Resor ini didesain khusus untuk menarik wisatawan, dengan berbagai pilihan hiburan dan fasilitas canggih termasuk kolam renang, restoran internasional dan lokal, serta fasilitas kesehatan.

"Resor ini bakal dibuka pada Kuartal II-2021," tambah Top Hotel Projects

Westin Surabaya yang mencakup 204 kamar juga akan beroperasi pada Kuartal II-2021. Hotel ini berada persis di atas Pakuwon Mall, Surabaya.

Berikutnya Melia Adhiwangsa Surabaya yang berada di pusat kota meluncur pada waktu yang sama dengan 300 kamar.

Terakhir Sofitel So Mega Kuningan dengan 212 kamar menjadi hotel mewah yang dinantikan publik Jakarta dengan desain modern, dan teknologi canggih.

Paling Stabil

Fenomena ini mengonfirmasi prediksi Coldwell Banker Indonesia, bahwa bisnis perhotelan tampil paling stabil dan relatif lebih baik kinerjanya di antara bisnis properti lainnya seperti apartemen, ritel, dan perkantoran.

Hal ini didukung tingkat hunian secara umum yang tercatat sekitar 62 persen untuk kawasan Jakarta, dan Bali.

Managing Partner of Strategic Advisory Coldwell Banker Tommy H Bastami menjawab pertanyaan Kompas.com, usai presentasi Market Outlook 2020, di Jakarta, Kamis (6/1/2020).

Menurut Tommy, kegiatan meeting, incentives, convention and exhibition ( MICE) baik dari sisi korporasi maupun government spending yang sifatnya reguler menjadi kontributor terbesar kinerja perhotelan.

Baca juga: Tahun Ini, Jakarta Tambah 2.103 Kamar Hotel Baru

"Dan bintang empat akan tampil menguasai pasar. Menyusul hotel dengan klasifikasi di atasnya dan bintang tiga," ujar Tommy.

Terutama di Jakarta, performa terbaik ditunjukkan hotel berklasifikasi bintang empat yang memiliki fleksibilitas lebih tinggi ketimbang bintang lima atau di bawahnya.

Hotel bintang empat, kata Tommy, bisa menangkap dua pasar sekaligus yakni segmen hotel bintang lima dan segmen hotel bintang tiga.

"Dengan rate (tarif) yang juga fleksibel, sehingga hotel bintang empat menjadi pilihan utama bagi korporat dan pemerintah untuk menggelar acara-acara MICE reguler," cetus Tommy. 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau