JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, pembangunan Bendungan Ciawi di Kabupaten Bogor ditargetkan rampung pada Desember 2020.
Hingga saat ini, Basuki mengaku, progres konstruksi fisiknya mencapai 46 persen. Sedangkan pengadaan lahannya sekitar 95 persen.
Infrastruktur iiniadalah bendungan kering di mana fungsinya tidak menampung air namun untuk mengendalikannya.
Baca juga: Kurangi Debit Banjir Jakarta, Dua Bendungan Rampung Akhir 2020
Saat musim kemarau, bendungan ini akan dikeringkan agar bisa menampung air saat musim hujan.
"Jadi bukan seperti bendungan-bendungan yang seperti kita lihat. Jadi ini dry dam atau flood control dam untuk pengendalian banjir," ucap Basuki di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (26/2/2020).
Kelak ketika selesai, bendungan tersebut mampu menampung air dengan volume 6,05 juta meter dan mengurangi debit banjir menjadi 111,75 meter kubik per detik.
Selain Bendungan Ciawi, Kementerian PUPR tengah merampungkan pembangunan Bendungan Sukamahi yang juga ditargetkan selesai pada Desember 2020.
Saat ini, pembangunan fisiknya mencapai 40 persen, sementara pengadaan lahannya sudah sekitar 95 persen.
Adapun kapasitas tampung bendungan sebesar 1,68 juta meter kubik serta mampu mereduksi debit banjir menjadi 15,47 meter kubik per detik.
Seperti diketahui, kedua infrastruktur tersebut berlokasi di Hulu Sungai Ciliwung. Adapun pembangunannya merupakan bagian dari rencana induk pengendalian banjir di Jakarta dan sekitarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.