JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan pembangunan Bendungan Ciawi dan Sukamahi rampung pada akhir 2020.
Kedua bendungan ini berlokasi di Hulu Sungai Ciliwung, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor. Adapun kosntruksi bendungan merupakan bagian dari rencana induk pengendalian banjir di Jakarta.
Baca juga: Bendungan Sindangheula Disiapkan sebagai Pendukung Wisata Air Banten
Berdasarkan keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Jumat (3/1/2020), Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan progres pembangunan sudah mencapai 45 persen.
"Dan akan diselesaikan akhir tahun ini atau Desember 2020," kata Basuki.
Menurutnya, progres konstruksi berjalan lebih cepat dari rencana sebesar 38,9 persen. Saat ini, pembangunannya meliputi pekerjaan bendungan utama yakni galian tubuh bendungan, grouting tubuh bendungan, dan timbunan main cofferdam.
Ada pula pembangunan fasilitas umum, clearing area lahan, dan bottom outlet yang sudah dalam tahap galian bottom outlet, pengecoran, pengalihan anak sungai, serta pekerjaan jalan OP.
Baca juga: Dirjen SDA Resmikan Impounding Bendungan Sindangheula
Sebagai informasi pembangunannya Bendungan Ciawi dimulai pada tahun 2 Desember 2016, dan pada awalnya dijadwalkan selesai awal 2021 yang kini berganti menjadi akhir tahun.
Bendungan Ciawi sendiri rencananya dibangun agar dapat menampung volume 6,05 juta meter kubik dengan luas genangan sekitar 39,4 hektar.
Fasilitas ini didesain agar mampu mengurangi debit banjir yang masuk ke Jakarta dengan menahan aliran air dari Gunung Gede dan Gunung Pangrango sebelum sampai ke Bendung Katulampa yang kemudian mengalir ke Sungai Ciliwung.
Kelak jika selesai, bendungan dapat mereduksi banjir sebesar 111,75 meter kubik per detik.
Kemudian Bendungan Sukamahi dirancang mampu menampung volume air sebesar 1,68 juta meter kubik dengan luas area genangan mencapai 5,23 hektar. Hingga saat ini progresnya mencapai 40 persen.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.