Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Atasi Macet Solo, Kementerian PUPR Bangun Flyover Purwosari

Kompas.com - 18/02/2020, 15:54 WIB
Rosiana Haryanti,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Guna mengatasi kemacetan yang kerap terjadi di Jalan Slamet Riyadi, Solo, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) membangun Flyober Purwosari.

Kemacetan tersebut terjadi akibat adanya perlintasan sebidang rel kereta Solo-Yogyakarta.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan kementerian mendapat tugas memperbaiki atau mensterilkan lebih dari 500 perlintasan sebidang dengan jalan raya yang berada di sepanjang perlintasan rel kereta semi cepat Jakarta-Surabaya.

Baca juga: Mural Flyover Manahan, Upaya Solo Menyajikan Hiburan Alternatif

Struktur ini dibangun sepanjang 700 meter dengan jalan pendekat 202,40 meter (barat) dan 240,68 meter (timur).

Sementara total penanganan sepanjang 2.475 meter dengan dua buah jalur untuk dua arah dan bahu jalan.

Masing-masing arah dirancang selebar 3,5 meter, kemudian marka double di median 0,30 meter, lebar bahu mwncapaii 2 meter, dan trotoar 0,60 meter.

"Kami akan membangun flyover dan underpass hingga jembatan penyeberangan orang (JPO) termasuk ppernaikan jalan lingkungan diu sekitarnya," ucap Basuki seperti dikutip Kompas.com dari laman resmi Kementerian PUPR , Selasa (18/2/2020).

Adapun pembangunan flyover dikerjakan oleh PT Wijaya Karya (Persero) Tbk dengan biaya Rp 104,672 miliar.

Konstruksinya sendiri mulai dikerjakan setelah tanggal kontrak pada 8 Januari 2020 dengan masa pelaksanaan 348 hari kalender hingga 20 Desember 2020.

Pembangunan dilakukan dengan memobilisasi alat berat dan fabrikasi besi di sisi timur dan barat rel. Pengerjaan saat ini juga mencakup pengerjaan borpile, box pedestrian, dan pekerjaan struktur retaining wall.

Progres konstruksi flyover hingga 14 Februari 2020 mencapai 0,877 persen dari rencana 0,377 persen.

Proyek ini dilaksanakan untuk mendukung proyek The Java Northline Upgrading Project yang akan mengembangkan jalur kereta api semi cepat Jakarta-Surabaya.

Selain itu, guna mendukung strelisasi perlintasan jalan dan kereta, Kementerian PUPR melalui Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) VII, Ditjen Bina Marga juga telah menyelesaikan pembangunan Flyover Manahan sepanjang 600 meter dengan lebar 9 meter.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Begini Cara Cek Nilai Tanah di Suatu Daerah Secara Online

Begini Cara Cek Nilai Tanah di Suatu Daerah Secara Online

Berita
Mau Bikin AJB Tanah atau Rumah? Berikut Syarat dan Cara Mengurusnya

Mau Bikin AJB Tanah atau Rumah? Berikut Syarat dan Cara Mengurusnya

Berita
Hingga Oktober, Pemerintah Gelontorkan Rp 282,9 Triliun buat Infrastruktur

Hingga Oktober, Pemerintah Gelontorkan Rp 282,9 Triliun buat Infrastruktur

Berita
119,7 Juta Bidang Tanah Telah Terdaftar melalui PTSL

119,7 Juta Bidang Tanah Telah Terdaftar melalui PTSL

Berita
Jalan Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan Akan Difungsikan saat Nataru

Jalan Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan Akan Difungsikan saat Nataru

Berita
Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Berita
'Face Recognition' Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

"Face Recognition" Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau