Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rumah Modern Tak Hanya Populer, Juga Ramah Kantong

Kompas.com - 18/02/2020, 14:22 WIB
Rosiana Haryanti,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tinggal di rumah yang dirancang dengan baik, bila dibandingkan dengan perumahan tradisional, dapat menciptakan peningkatan besar dalam hidup Anda.

Saat ini, model hunian yang menerapkan arsitektur modern makin digemari. Arsitektur hunian modern berkembang pada awal hingga pertengahan tahun 1900-an seiring dengan kemajuan teknologi konstruksi.

Selain itu, penggunaan material baru seperti kaca, beton, dan logam semakin menegaskan arsitektur yang fungsional dan baru.

Desain modern juga ditandai oleh tata letak dan denah sederhana dengan bentuk geometris serta atap horisontal.

Baca juga: Amazon Jual Rumah Nomad, Dilengkapi Dapur dan Kamar Mandi

Apalagi ditambah dengan perkembangan dunia konstruksi dan materialnya, saat ini bentang atap dapat didesain cukup jauh sehingga memungkinkan struktur dinding dapat terbuka.

Rancangan ini pun membuat penghuni rumah mendapatkan pandangan eksterior serta pencahayaan alami.

Tentu saja akhir-akhir ini banyak rumah beresain modern tapi harganya selangit. Lalu bagaimana mendapatkan rumah modern dengan harga sesuai di kantong?

Mengutip laman YR Architecture, desain rumah modern biasanya memiliki tata letak denah yang sederhana. Denah yang sederhana ini lebih terjangkau daripada tata letak rumah yang rumit.

Tak hanya itu, denah rumah modern juga sering didesain dengan konsep terbuka yang menghilangkan dinding atau interior yang tidak perlu.

Dengan kata lain, desain terbuka menciptakan ruang bersama yang membuat kehidupan di dalam rumah menjadi lebih hidup, karena para penghuni dapat sering bertemu di ruang-ruang tertentu. 

Area memasak, kamar, dan ruang keluarga bisa lebih dekat. Bahkan terkadang setiap fungsi ruangan menjadi agak kabur.

Denah dan desain yang terbuka dapat mengurangi biaya konstruksi dengan menghilangkan dinding interior yang berarti dapat mengurangi biaya untuk material dan tenaga kerja.

Rancangan rumah dengan denah terbuka juga dapat menciptakan penghematan lainnya.
Selain itu, rumah dengan desain modern biasanya didesain dengan volume bujursangkar.

Hasilnya, konstruksi rumah jadi lebih cepat. Dampak dari hal ini adalah jadwal konstruksi yang lebih pendek sehingga bisa mengurangi biaya.

Arsitektur modern juga mementingkan pencahayaan alami. Fitur desain ini yang paling mungkin menghasilkan rumah yang hemat biaya.

Rumah-rumah modern biasanya memiliki jendela kaca yang besar. Seperti diketahui, cahaya alami dalam ruangan selain bermanfaat untuk tubuh juga bisa meningkatkan kesejahteraan mental.

Material yang lebih sederhana

Rumah modern menggunakan rincian jenis material yang lebih sederhana. Anda tidak akan menemukan detail atau relief pada hunian jenis ini. Bahkan plafon rumah juga didesain dengan konsep yang sederhana.

Dengan konsep ini, maka pemilik rumah bisa mengurangi detail konstruksi sehingga lebih mudah dan cepat. Tentu saja, cara tersebut mengurangi biaya material dan anggaran tenaga kerja.

Menciptakan rumah yang terjangkau lebih dari sekadar menciptakan rumah untuk dihuni, namun tempat tinggal yang aman, nyaman, dan tumbuh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau