Josef mengharapkan para pemangku kepentingan pro aktif dalam mengoptimalkan sumberdaya yang ada.
Hal ini untuk memperbaiki infrastruktur baik dalam perluasan Bandara Komodo, pengembangan pelabuhan laut, pengembangan jalan dalam kota, serta jalan menuju ke Tana Naga Mori.
"Kita ingin adanya model-model terobosan pengembangan wisata alam dan wisata budaya, agar lebih memiliki daya tarik dan nilai jual terhadap para wisatawan asing," ujar dia.
Demikian halnya dengan kebersihan lingkungan, harus diutamakan demi menjaga kenyamanan masyarakat lokal dan mancanegara.
Di tempat yang sama, Kepala Biro Humas dan Protokol Setda NTT Jelamu Ardu Marius juga mengungkapkan pentingnya optimalisasi jaringan komunikasi untuk agenda sebesar G-20 dan ASEAN Summit.
“Pemerintah dan Investor harus ada desain untuk penanaman fiber optik, tidak saja di Tana Naga Mori tapi juga seluruh Labuan Bajo, sehingga ketika pertemuan Internasional itu dilakukan tidak boleh jaringan komunikasi terganggu sedikitpun," tuntas Jelamu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.