Perubahan berikutnya terjadi pada tahun 1978 saat putranya yang beranjak remaja bernama Chris meninggal karena melanoma. Kehilangan putra mengubah hidup Sharp.
Kala itu dia menyaksikan atlet Terry Fox yang berlari melintasi Kanada untuk mengumpulkan donasi bagi para penderita kanker, meski kakinya sendiri telah diamputasi akibat kanker.
Hal ini menyentuh Sharp dan membuatnya mendirikan Terry Fox Run dan mengumpulkan uang untuk penelitian kanker.
Sebagai contoh, Sharp juga mengklaim, perusahannya merupakan jaringan hotel pertama yang memperkenalkan layanan kamar 24 jam.
Selain itu, Four Seasons juga merupakan hotel pertama yang menawarkan layanan sampo gratis serta pembersihan pakaian pada hari yang sama.
Lalu pada tahun 1968, dia memutuskan untuk go public guna menciptakan likuiditas di perusahaan sekaligus menciptakan eksposur bagi brand hotelnya.
Segalanya berjalan lancar hingga pada tahun 1990 saat Irak menyerbu Kuwait, negara-negara Barat pun jatuh dalam resesi.
"Saya tidak pernah menjual saham kepemilikan saya, tetapi pada tahun 1994 saya memutuskan untuk melikuidasi sebagian untuk perencanaan keuangan," kata Sharp.
Kala itu, dia memutuskan untuk menjual 25 persen saham ke Pangeran Alwaleed Bin Talal Bin Abdul Aziz al Saud dari Arab Saudi.
Beberapa tahun kemudian, sang pangeran berbicara dengan Bill Gates dan bersama, mereka membeli 95 persen saham perusahaan dengan nilai 3,8 miliar dollar AS, sementara Sharp mempertahankan 5 persen saham.
Baca juga: 10 Raja Properti Kaya Dunia Bermukim di Singapura
Saat ini brand Four Seasons telah mengoperasikan hotel di berbagai benua kecuali Antartika. Selain itu, perusahaan juga telah mengembangkan bisnis ke segmen residensial.
Dalam membangun jaringan hotel globalnya, Sharp selalu mengatakan resepnya adalah menawarkan layanan terbaik dan membuat stafnya bahagia.
Four Seasons juga terkenal memiliki salah satu tingkat pergantian staf terendah di industri hotel.
"Itu adalah ide sederhana bahwa jika Anda memperlakukan orang dengan baik, cara kamu ingin diperlakukan, mereka akan melakukan hal yang sama," kata Sharp.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.