Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Isadore Sharp, Pendiri Four Seasons yang Sukses Menyulap Area Kumuh

Sharp lahir di Toronto, Kanada, pada tahun 1931. Orangtuanya berasal dari Polandia yang pindah ke Israel pada tahun 1920-an lalu ke Kanada.

Sebelum terjun ke bisnis perhotelan, Sharp bekerja di bisnis konstruksi milik ayahnya, Max Sharp selama musim panas.

Setelah itu, dia belajar arsitektur di Ryerson Institute of Toronto dan lulus pada tahun 1952.

Saat itu, ia berpikir bisnis konstruksi akan menjadi jalan hidup dan pilihan kariernya.

Tetapi semua berubah saat ia selesai membangun hotel untuk kliennya. Selepas menamatkan pendidikannya, Sharp bergabung dengan perusahaan ayahnya.

Selanjutnya, Sharp punya keinginan untuk memiliki bisnis hotel sendiri. Pada tahun 1955 seorang teman Sharp memutuskan untuk membangun sebuah motel kecil dan membayar Sharp untuk mengelolanya.

Dia pun memutuskan untuk membuka hotelnya sendiri di Toronto pada tahun 1960.

Namun tanpa pengalaman khusus, Sharp kesulitan menemukan pihak yang bersedia meminjamkan dana yang ia butuhkan.

"Butuh waktu lima tahun untuk menemukan semua investor," ujar dia.

Sharp akhirnya berhasil meyakinkan ipar, teman, dan ayahnya untuk berinvestasi, masing-masing dari mereka menginvestasikan uang sebesar 90.000 dollar Kanada pada waktu itu.

Sharp juga meminjam dana dari Bank of Nova Scotia dan Cecil Forsyth, kepala Great-West Life Insurance sebesar 125.000 dollar Kanada.

Tak hanya dana, Sharp juga kesulitan menemukan lahan yang tepat. Bahkan pada awal beroperasinya, hotel milik Sharp dibangun di tengah kawasan kumuh Kota Toronto.

"Saya membutuhkan banyak tanah, dan bahwa daerah kumuh tempat para pelacur berdagang adalah satu-satunya bagian kota tempat saya dapat membeli banyak tanah yang cukup murah," lanjutnya.

Terlepas dari lokasinya, hotel tersebut dengan cepat meraih kesuksesan. Sharp dinilai memiliki naluri untuk menemukan apa yang diinginkan pelanggan.

Dia berprinsip untuk menyambut dan memperlakukan pelanggan seperti tamu yang datang ke rumah.

Untuk memberikan suasana kamar yang sunyi misalnya, Sharp memastikan tidak ada pipa yang menyentuh beton.

Kemudian dalam memberikan layanan khusus bagi para tamu, ia memberikan wewenang kepada petugas parkir untuk bertindak langsung jika ada permintaan khusus.

Bisnisnya berkembang pesat. Sharp pun lalu membuka hotel keduanya bernama Inn on the Park yang mencakup 200 kamar di pinggiran Kota Toronto.

Selama satu dekade, perusahaan berkembang sangat pesat. Menurut BBC, rata-rata, Sharp membangun dua buah hotel per tahun.

Setelah menghabiskan liburan di Kota London dan merasakan pelayanan yang buruk di hotel yang ia tempati, Sharp memutuskan untuk mengembangkan propertinya ke ibu kota Inggris tersebut.

Inn on the Park London pun sukses dibuka pada tahun 1970 dan terpilih menjadi hotel terbaik di Eropa setelah setahun beroperasi.

Melansir laman Four Seasons, hotel ini menetapkan arah untuk masa depan perusahaan dan memelopori beberapa layanan khas Four Seasons di seluruh dunia.

Dalam beberapa tahun, portofolio perusahaan juga mencakup 10 hotel di seluruh Kanada, dan kontrak manajemen di San Francisco dan Chicago.

Tetapi kekhawatirannya dapat diatasi. Sharp berhasil menegosiasikan kembali kesepakatannya dan mengubah model keuangan perusahaan.

"Pengalaman yang nyaris menghancurkan itu mengajari saya bahwa risiko finansial membangun dan memiliki hotel terlalu besar," kata Sharp kepada Fortune.

Hal ini juga akhirnya membuat Sharp mengubah model bisnisnya dari semula membangun menjadi mengoperasikan hotel dan telah didanai oleh para pengembang real estat.

"Saat itulah saya memutuskan untuk pindah dari konstruksi ke bisnis hotel. Jadi sekarang kami adalah perusahaan manajemen dengan sedikit minat dalam memiliki hotel," ucap dia.

Perubahan berikutnya terjadi pada tahun 1978 saat putranya yang beranjak remaja bernama Chris meninggal karena melanoma. Kehilangan putra mengubah hidup Sharp.

Kala itu dia menyaksikan atlet Terry Fox yang berlari melintasi Kanada untuk mengumpulkan donasi bagi para penderita kanker, meski kakinya sendiri telah diamputasi akibat kanker.

Hal ini menyentuh Sharp dan membuatnya mendirikan Terry Fox Run dan mengumpulkan uang untuk penelitian kanker.

Sebagai contoh, Sharp juga mengklaim, perusahannya merupakan jaringan hotel pertama yang memperkenalkan layanan kamar 24 jam.

Selain itu, Four Seasons juga merupakan hotel pertama yang menawarkan layanan sampo gratis serta pembersihan pakaian pada hari yang sama.

Lalu pada tahun 1968, dia memutuskan untuk go public  guna menciptakan likuiditas di perusahaan sekaligus menciptakan eksposur bagi brand hotelnya.

Segalanya berjalan lancar hingga pada tahun 1990 saat Irak menyerbu Kuwait, negara-negara Barat pun jatuh dalam resesi.

"Saya tidak pernah menjual saham kepemilikan saya, tetapi pada tahun 1994 saya memutuskan untuk melikuidasi sebagian untuk perencanaan keuangan," kata Sharp.

Kala itu, dia memutuskan untuk menjual 25 persen saham ke Pangeran Alwaleed Bin Talal Bin Abdul Aziz al Saud dari Arab Saudi.

Beberapa tahun kemudian, sang pangeran berbicara dengan Bill Gates dan bersama, mereka membeli 95 persen saham perusahaan dengan nilai 3,8 miliar dollar AS, sementara Sharp mempertahankan 5 persen saham.

Saat ini brand Four Seasons telah mengoperasikan hotel di berbagai benua kecuali Antartika. Selain itu, perusahaan juga telah mengembangkan bisnis ke segmen residensial.

Dalam membangun jaringan hotel globalnya, Sharp selalu mengatakan resepnya adalah menawarkan layanan terbaik dan membuat stafnya bahagia.

Four Seasons juga terkenal memiliki salah satu tingkat pergantian staf terendah di industri hotel.

"Itu adalah ide sederhana bahwa jika Anda memperlakukan orang dengan baik, cara kamu ingin diperlakukan, mereka akan melakukan hal yang sama," kata Sharp.

https://properti.kompas.com/read/2020/01/18/222531921/isadore-sharp-pendiri-four-seasons-yang-sukses-menyulap-area-kumuh

Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Banjarnegara: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Banjarnegara: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Banjar: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Banjar: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sukabumi: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sukabumi: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Surat Edaran Prototipe Rumah Sederhana Segera Terbit

Surat Edaran Prototipe Rumah Sederhana Segera Terbit

Berita
Segudang Keuntungan Gunakan Wastafel 'Stainless Steel' di Dapur

Segudang Keuntungan Gunakan Wastafel "Stainless Steel" di Dapur

Tips
Lima Tahun ke Depan, Pertumbuhan 'Crazy Rich' Indonesia Lampaui Dunia

Lima Tahun ke Depan, Pertumbuhan "Crazy Rich" Indonesia Lampaui Dunia

Berita
Incar Mahasiswa dan Turis, Winland Tawarkan Hunian Rp 300 Juta di Malang

Incar Mahasiswa dan Turis, Winland Tawarkan Hunian Rp 300 Juta di Malang

Apartemen
Mulai Tahun Ini, Tarif Sewa Gedung Kantor di Jakarta Naik 3 Persen

Mulai Tahun Ini, Tarif Sewa Gedung Kantor di Jakarta Naik 3 Persen

Perkantoran
186.000 Hektar Hutan Adat di Tapanuli Utara dan Luwu Utara Diregistrasi

186.000 Hektar Hutan Adat di Tapanuli Utara dan Luwu Utara Diregistrasi

Berita
4,39 Juta Orang Naik Kereta Selama 22 Hari Angkutan Lebaran 2024

4,39 Juta Orang Naik Kereta Selama 22 Hari Angkutan Lebaran 2024

Berita
Ditarget Tuntas Oktober, Ini Progres Bendungan Bolango Ulu di Gorontalo

Ditarget Tuntas Oktober, Ini Progres Bendungan Bolango Ulu di Gorontalo

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Cianjur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Cianjur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bandung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bandung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Sertifikat Elektronik Persempit Ruang Gerak Mafia Tanah

Sertifikat Elektronik Persempit Ruang Gerak Mafia Tanah

Berita
[POPULER PROPERTI] Mei 2024, Tol Betung-Tempino-Lencir Mulai Dibangun

[POPULER PROPERTI] Mei 2024, Tol Betung-Tempino-Lencir Mulai Dibangun

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke