Saat mulai memasang keramik, pertama siapkan perekat keramik yang biasanya terbuat dari campuran semen dan air yang bebas kerikil.
Pastikan membuat garis-garis grout untuk mempercepat penguapan perekat dan membuatnya cepat kering. Setelah itu, Anda bisa mulai memasang keramik.
Saat memasang, ubin keramik pada umumnya disisakan jarak antar ubin yang kemudian diisi dengan semen atau zat perekat lainnya.
Celah ini dinamakan nat keramik yang berfungsi untuk menghindari rembesan air.
5. Menyesuaikan dengan Dinding Kamar Mandi
Untuk ubin-ubin yang bersinggungan dengan dinding, perlu ada penyesuaian yang dilakukan supaya keramik bisa dipasang dalam posisi yang pas dan tidak menekan dinding atau sebaliknya.
Biasanya ditambahkan plint atau skirting lantai untuk memberikan batas antara dinding dan keramik.
Batas ini juga memudahkan pemasangan karena ubin dan dinding tidak bersinggungan langsung.
Meski tampak kompleks dan mengintimidasi di awal, tidak ada salahnya mencoba untuk memasang keramik sendiri untuk beberapa alasan. Salah satunya adalah menghemat biaya jasa tukang bangunan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.