JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Ercik Thohir mencopot Direktur Utama Garuda Indonesia I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra atau Ari Askhara.
Pencopotan Ari dilakukan setelah Direktorat Jenderal Bea dan Cukai menemukan adanya penyelundupan motor Harley Davidson dan sepeda Brompton.
Kedua barang mewah tersebut dibawa secara ilegal di pesawat baru milik Garuda berjenis Airbus A3330-900 Neo.
Baca juga: Ini Rincian Harta Tanah dan Properti Kapolri Baru
Adapun harga untuk Harley Davidson klasik tipe Shovelhead tahun 1972 berkisar Rp 800 juta. Sedangkan sepeda bermerek Brompton dijual dengan harga antara Rp 30 juta-Rp 80 juta.
Publik pun bertanya-tanya, berapa harta kekayaan Ari, sehingga dia mampu membeli barang-barang yang tak bisa dibilang murah?
Kompas.com mencari tahu dengan mengutip data Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) milik Ari tertanggal 28 Maret 2019/Periodik-2018.
Dalam laporan tersebut, tercatat harta kekayaan Ari sekitar Rp 37,56 miliar, yang terdiri dari koleksi mobil mewah.
Selain harta bergerak, Ari juga memiliki harta lain berupa tanah dan bangunan, seperti:
1. Tanah seluas 135 meter persegi dan bangunan seluas 72,14 meter persegi di Bogor yang merupakan hasil sendiri. Kedua bidang tanah tersebut bernilai Rp 1,2 miliar.
2. Tanah dan bangunan seluas 123/45 meter persegi senilai Rp 425 juta di Bekasi. Aset tersebut diperoleh dari hasil pribadi.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.