Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TOD Dukuh Atas, Melting Point Bergengsi dengan Nilai Tinggi

Kompas.com - 22/11/2019, 08:00 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

Karena secara umum, imbuh dia, hal ini sesuai dengan esensi TOD yang memiliki karakteristik kepadatan menengah sampai tinggi, walkable environment, minimum kebutuhan parkir, mixed use terintegrasi, dan terdapat pertemuan multi moda.

Selain itu, biaya pengembangan yang merupakan faktor sensitif, akan lebih efisien dibanding pengembangan konvensional di kawasan suburban Jakarta. 

Konsep integrasi antara residensial, komersial dan aktifitas bisnis, akses terhadap transportasi publik akan meluaskan area tangkapan (catchment area).

Baca juga: Fase II MRT Jakarta Bunderan HI-Ancol Barat Butuh Rp 22,5 Triliun

Juga density yang padat akan memberikan efisiensi pemanfaatan lahan, dan secara ekonomi sangat menarik bagi investor dan pengembang properti.

Karena investor dan pengembang tidak harus menyediakan biaya untuk membangun fasilitas parkir yang lebih luas, dan tidak harus menyiapkan biaya infrastruktur karena prinsip walkable ke berbagai aktifitas dan transportasi publik.

Mereka juga tidak harus menyediakan land capital  yang besar pada awal pengembangan jika itu dikembangkan dengan skema kerja sama dengan land owner.

Baca juga: Merayakan Satu Semester MRT Jakarta

"Saya melihat potensi pengembangan TOD di sepanjang koridor MRT Jakarta akan cukup baik," sebut Tommy.

Terlebih, profil pengguna MRT Jakarta dan karakteristik lokasi sepanjang koridor Lebak Bulus-Bunderan HI merupakan kelas menengah dan menengah atas, tentunya akan memiliki kesesuaian untuk dikembangkan.

Namun demikian, Timmy memperingatkan, jangan sampai pengembangan TOD mengenyampingkan kelas bawah.

Dari beberapa TOD yang akan dikembangkan, seyogyakan ada juga yangg diposisikan untuk mengakomodasi kelas menengah bawah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com