"Hanya dengan memenuhi seluruh kriteria ini mereka bisa menyelaraskan teknologi dengan bisnis agar bisa terus memperbarui diri untuk masa depan," cetus Daniel.
Digitalisasi bisa menjadi katalisator pertumbuhan baru, dan membantu mereka menumbuhkan fundamen ke tingkatan lebih tinggi. Namun hal yang penting adalah apakah model bisnis mereka benar-benar beroperasi dengan efisien dan menciptakan nilai bagi para konsumen.
Baca juga: Rahasia Sukses Intime Mall Integrasikan Belanja Offline dan Online
Oleh karena itu, Alibaba tidak mengejar kekuatan, dan skala, melainkan pertumbuhan berkelanjutan, dan menjadi perusahaan bertanggung jawab dengan karya hingga 102 tahun.
Untuk mewujudkan itu, Daniel mengungkapkan tiga strategi utama. Pertama, Alibaba akan terus melebarkan basis konsumen di seluruh dunia.
Kedua, Alibaba akan terus mendiversifikasi, mengembangkan penawaran produk dan layanan untuk memenuhi kebutuhan para konsumen di berbagai aspek kehidupan mereka.
Ketiga, memberdayakan para klien perusahaan agar bisa lebih baik dalam melayani konsumen mereka, serta membantu menerapkan data teknologi melalui penggunaan layanan infrastruktur Alibaba yang dirancang untuk era digital.
"Ini akan memampukan seluruh klien kami untuk mentransformasi operasional usaha mereka dan benar-benar menjadi perusahaan berbasis teknologi seperti Alibaba. Saya percaya ini akan menjadi penggerak utama yang membantu kami mewujudkan target-target dan tujuan-tujuan kami," terang Daniel.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.