Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - Diperbarui 07/11/2022, 11:16 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - "Senin harga naik". Kampanye provokatif yang selama satu dekade hingga lima tahun silam memenuhi ruang-ruang publik Jakarta, tak berlaku bagi properti mewah.

Mengapa? Karena harga penawaran perdananya saja sudah selangit. Jadi, konsekuensinya, pertumbuhan harga akan lambat, dan mustahil terjadi tiap hari Senin.

Apartemen Sun and Moon di kompleks The Dharmawangsa, Jakarta Selatan, contohnya. Harga penawaran perdana dipatok Rp 110 juta per meter persegi.

Jika luas unit terkecilnya 250 meter persegi, maka harga satuannya sudah Rp 27,5 miliar. Angka ini tidak termasuk pajak.

Selain itu, mereka para pembeli apartemen mewah ini bukanlah orang kaya baru atau orang kaya nanggung yang mengharapkan return on investment (ROI) cepat, atau gain dari kenaikan harga dan hasil sewa.

Sebaliknya, para pembeli apartemen mewah ini adalah orang-orang tajir melintir atau dalam istilah CEO Leads Property Indonesia Hendra Hartono adalah super tycoon.

"Karakter mereka nggak ribet. Karena mereka tahu barang bagus, jadi nggak perlu informasi detail. Kalau udah suka itu barang, mereka cuma make sure aja dan get the feeling of the ambience," urai Hendra menjawab Kompas.com, Selasa (16/7/2019).

Baca juga: Apartemen Rp 43,4 Miliar Dibayar Kontan, Enggak Pake Nyicil

Hendra melanjutkan, mereka para pembeli properti eksklusif ini adalah yang sering melancong ke luar negeri, dan menetap di Singapura, Inggris, Amerika Serikat, atau Australia. 

Kelas mereka bukan lagi yang tinggal di Menteng, Kebayoran Baru, atau pun Pondok Indah yang secara tradisi merupakan konsentrasi orang-orang kaya Jakarta.

The Dharmawangsa 3 Sun and Moon ApartmentDokumentasi Tokyo Tatemono The Dharmawangsa 3 Sun and Moon Apartment
Kembali pada properti mewah, untuk saat ini yang tersedia di pasar adalah apartemen primer atau masih dalam tahap konstruksi, dan apartemen eksisting.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Tahap Pertama, 8.559 Unit Rumah Tak Layak Huni di Jabar Akan Dibedah

Tahap Pertama, 8.559 Unit Rumah Tak Layak Huni di Jabar Akan Dibedah

Berita
Transaksi Tol Non-tunai Tanpa Setop MLFF Batal Diuji Coba 1 Juni 2023

Transaksi Tol Non-tunai Tanpa Setop MLFF Batal Diuji Coba 1 Juni 2023

Berita
Antasari Place Segera Tutup Atap, Konsumen Diminta Patuhi Perjanjian

Antasari Place Segera Tutup Atap, Konsumen Diminta Patuhi Perjanjian

Berita
Kabupaten Batang Punya Ribuan Rumah Murah Rp 150 Jutaan, Ini Pilihannya (II)

Kabupaten Batang Punya Ribuan Rumah Murah Rp 150 Jutaan, Ini Pilihannya (II)

Berita
Lamudi Akan Bantu Tingkatkan Kompetensi Digital Agen Properti Harcourts

Lamudi Akan Bantu Tingkatkan Kompetensi Digital Agen Properti Harcourts

Berita
Kabupaten Batang Punya Ribuan Rumah Murah Rp 150 Jutaan, Ini Pilihannya (I)

Kabupaten Batang Punya Ribuan Rumah Murah Rp 150 Jutaan, Ini Pilihannya (I)

Perumahan
Kerjakan Proyek Tanggul di NTB, Waskita Dapat Dana Rp 112 Miliar

Kerjakan Proyek Tanggul di NTB, Waskita Dapat Dana Rp 112 Miliar

Berita
Kelar Februari 2024, Gedung GIK UGM Bakal Punya 8 Zona, Ini Kelengkapannya

Kelar Februari 2024, Gedung GIK UGM Bakal Punya 8 Zona, Ini Kelengkapannya

Berita
Kecepatan Kereta Api Meningkat Per 1 Juni, Daop 2 Bandung Minta Masyarakat Hati-hati

Kecepatan Kereta Api Meningkat Per 1 Juni, Daop 2 Bandung Minta Masyarakat Hati-hati

Berita
Beres Dipersolek, Kawasan Wisata Nagari Tuo Pariangan dan Lapangan Cindua Mato di Sumbar

Beres Dipersolek, Kawasan Wisata Nagari Tuo Pariangan dan Lapangan Cindua Mato di Sumbar

Berita
[POPULER PROPERTI] Mengenal HPL, Hak Atas Tanah GBK yang Dituntut Pontjo Sutowo

[POPULER PROPERTI] Mengenal HPL, Hak Atas Tanah GBK yang Dituntut Pontjo Sutowo

Berita
Juli 2023, Pembangunan Terminal 2 Bandara Internasional Hang Nadim Dimulai

Juli 2023, Pembangunan Terminal 2 Bandara Internasional Hang Nadim Dimulai

Hunian
Ini Material Furnitur Terbaik untuk Teras Rumah Minimalis

Ini Material Furnitur Terbaik untuk Teras Rumah Minimalis

Tips
Pengembang Keluhkan Aplikasi Justisia, Rentan Dimanfaatkan Mafia Tanah

Pengembang Keluhkan Aplikasi Justisia, Rentan Dimanfaatkan Mafia Tanah

Berita
Tak Hanya untuk Memasak, Garam Dapur Juga Efektif Singkirkan Gulma di Halaman

Tak Hanya untuk Memasak, Garam Dapur Juga Efektif Singkirkan Gulma di Halaman

Hunian
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+