Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/06/2019, 23:27 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

Semua dilakukan secara terencana dan terjadwal. Sosialisasi juga dilakukan, termasuk perubahan-perubahan waktu pelaksanaan, dan area penerapannya. 

"Kami selalu rapat, berkoordinasi lintas instansi, melalui grup media sosial dan lain-lain," sebut Raddy.

Kerja yang demikian intensif, memaksa Raddy untuk tidak berleha-leha, walau barang sejenak. Dia mengaku hanya tidur rata-rata 2,5 jam per hari selama perhelatan mudik tahun ini.

"Pukul 00.00 WIB sebisa mungkin istirahat, dan harus terjaga kembali pukul 03.00 WIB untuk sahur dan lanjut memantau situasi lalu lintas di lapangan, termasuk persiapan rekayasa lalu lintas one way pada pagi hari pukul 06.00 WIB," kisah Raddy.

Baca juga: Merapah Trans-Jawa 4, Panduan Lengkap Mudik 2019

Rutinitas ini terus berlangsung selama beberapa hari. Bahkan, saat pembukaan Gerbang Tol (GT) baru Cikampek Utama, suami dari Cherry Zulviyanti Riadi Lukman ini tidak tidur hampir 24 jam.

Namun, berkat kerja ikhlas, selalu berdoa, dan semangat pelayanan, Raddy mampu melaluinya dengan baik.

Tantangan terberatnya saat menjalankan tugas di Tol Jakarta-Cikampek yang menjadi wilayah "kekuasannya" adalah menjaga emosi serta mempertahankan semangat kerja anggota timnya.

"Ini demi membangun energi positif, sehingga semua pengguna jalan tol terlayani dengan baik," imbuh ayah dua putri dan satu putra ini.

Kapolres Cirebon AKB Suhermanto

Sosoknya tak asing lagi bagi pewarta dalam setiap peristiwa mudik. Tak terkecuali penyelenggaraan tahun 2019 ini.

Suhermanto adalah "pimpinan" wilayah dengan titik krusial kemacetan paling tinggi untuk koridor Tol Trans-Jawa, Jalan Nasional Pantai Utara (Pantura), serta jalur-jalur lingkungan, yakni Kabupaten Cirebon.

"Wilayahnya memang sangat luas. Kami harus menjangkaunya mulai dari ibu kota kabupaten hingga tingkat kecamatan dan kelurahan. Semua infrastruktur yang dilintasi pemudik adalah ladang pelayanan kami," tutur Suhermanto.

tak mengherankan jika perangkat komunikasi pribadinya terus menerus berdering adalah demi memastikan strategi pengamanan mudik berlangsung sesuai dengan skenario.  

Serupa dengan Raddy, Suhermanto pun tak bisa meninggalkan tugas dan tanggung jawabnya hanya untuk menutup mata sejenak dan mengistirahatkan pikiran.

"Tidak bisa seperti itu. Ini adalah panggilan tugas. Kami harus siap, sedia, dan siaga," ucap dia.

Halaman:


Terkini Lainnya

Mau Bikin AJB Tanah atau Rumah? Berikut Syarat dan Cara Mengurusnya

Mau Bikin AJB Tanah atau Rumah? Berikut Syarat dan Cara Mengurusnya

Berita
Hingga Oktober, Pemerintah Gelontorkan Rp 282,9 Triliun buat Infrastruktur

Hingga Oktober, Pemerintah Gelontorkan Rp 282,9 Triliun buat Infrastruktur

Berita
119,7 Juta Bidang Tanah Telah Terdaftar melalui PTSL

119,7 Juta Bidang Tanah Telah Terdaftar melalui PTSL

Berita
Jalan Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan Akan Difungsikan saat Nataru

Jalan Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan Akan Difungsikan saat Nataru

Berita
Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Berita
'Face Recognition' Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

"Face Recognition" Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
[POPULER PROPERTI] Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Buat Penghuni Huntap Cianjur

[POPULER PROPERTI] Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Buat Penghuni Huntap Cianjur

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau