CIKAMPEK, KOMPAS.com - Jalan Tol Jakarta-Cikampek, dan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) sebagai titik krusial arus mudik Lebaran 2019, terpantau lengang.
Sejumlah kendaraan dari Jalur A atau arah Jakarta menuju Jawa Tengah, dan Jawa Timur, melaju dengan kecepatan lebih dari 100 kilometer per jam.
Pantauan Tim Merapah Trans-Jawa Kompas.com pada Senin (3/6/2019) sejak pagi hingga petang mendapati waktu tempuh perjalanan dari Gerbang Tol (GT) Karawang Barat menuju GT Palimanan kurang dari 25 menit.
Baca juga: Mudik Sambil Berwisata Lewat Pansela Jawa
Lengangnya Jalan Tol Jakarta-Cikampek dan Tol Cipali dianggap sebagai dampak dari penerapan rekayasa lalu lintas satu arah atau one way, mulai dari KM 70 Tol Jakarta-Cikampek hingga KM 414 Tol Batang-Semarang.
"Penerapan one way berdampak signifikan terhadap pengurangan kepadatan lalu lintas. Kapasitas jalan menjadi 100 persen di kedua jalur A dan B," kata GM PT Jasamarga Jakarta Cikampek Raddy R Lukman.
Secara umum, dalam catatan Jasa Marga, total hampir satu juta kendaraan atau tepatnya 926.852 kendaraan meninggalkan Jakarta menuju arah Timur, arah Barat dan arah Selatan Selama kurun Rabu (29/5/2019) hingga Minggu (2/6/2019).
Jumlah ini meningkat 34 persen dari lalu lintas harian rata-rata (LHR) normal sebanyak 689.712 kendaraan.
Dengan demikian, selama lima hari ini, telah memenuhi 71 persen dari prediksi volume lalu lintas yang akan meninggalkan Jakarta menuju ketiga arah.
Angka prediksi adalah sebanyak lebih dari 1 juta kendaraan sejak H-7 sampai dengan H-1 Lebaran 2019.
Baca juga: Merapah Trans-Jawa 4, Panduan Lengkap Mudik 2019
"Masih tersisa 29 persen atau sebanyak 369.000 kendaraan yang belum melakukan perjalanan mudik," kata Corporate Communication Department Head PT Jasa Marga (Persero) Tbk Irra Susiyanti.
Sementara itu, untuk distribusi lalu lintas di ketiga arah sebanyak 56 persen ke arah Timur, 27 persen ke arah Barat, dan 17 persen ke arah Selatan, dengan rincian sebagai berikut:
Arah timur
Lalu lintas mudik arah timur merupakan kontribusi di dua GT pengganti GT Cikarang Utama, yaitu GT Cikatama untuk pemudik menuju arah Jalan Tol Cikopo-Palimanan dan GT Kalihurip Utama untuk pemudik menuju arah Jalan Tol Cipularang-Padaleunyi.
Rinciannya, GT Cikampek Utama, dengan jumlah 362.363 kendaraan, naik sebesar 213,02 persen dari LHR normal 115.765 kendaraan.
GT Kalihurip Utama, dengan jumlah 153.290 kendaraan, turun sebesar 3,18 persen, dari LHR normal 158.332 kendaraan.
Baca juga: Jumlah Kecelakaan Mudik Tahun 2019 Menurun Drastis
Total kendaraan menuju arah Timur adalah sebanyak 515.653 kendaraan, naik sebesar 88,13 persen dari LHR normal 274.087 kendaraan.
Jumlah ini baru memenuhi realisasi 71 persen dari total prediksi Jasa Marga untuk lalu lintas mudik menuju ke arah Timur sejumlah 724.889 kendaraan sejak H-7 hingga H-1 Lebaran 2019, sehingga terdapat sekitar 209.236 kendaraan yang masih belum melakukan perjalanan mudik.
Arah barat
Jasa Marga juga mencatat jumlah kendaraan yang meninggalkan Jakarta menuju arah Barat via GT Cikupa Jalan Tol Merak-Tangerang selama lima hari yakni 250.019 kendaraan, turun sebesar 3,87 persen dari LHR normal 260.087 kendaraan.
Arah selatan
Sementara itu, jumlah kendaraan yang meninggalkan Jakarta menuju arah Selatan/Lokal via GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi selama lima hari sebanyak 161.180 kendaraan, naik sebesar 3,63 persen kendaraan dari LHR normal 155.538 kendaraan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.