Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penerapan "One Way" Mudik Dinilai Efektif dengan Sejumlah Catatan...

Kompas.com - 01/06/2019, 12:48 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

Mayoritas kendaraan yang meninggalkan Jakarta menuju arah timur Jawa ke wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Berdasarkan catatan PT Jasa Marga (Persero) Tbk, jumlah lalu lintas ini mencapai 28,8 persen dari total prediksi lalu lintas arus mudik pada H-7 sampai H-1 yang mencapai 1,3 juta kendaraan.

Dengan demikian, masih terdapat sekitar 920.000 kendaraan yang masih belum melakukan perjalanan mudik.

Secara rinci, hampir 51 persen pemudik atau sekitar 191.173 kendaraan menuju ke arah timur, baik itu melewati Gerbang Tol Cikampek Utama maupun Kalihurip Utama.

Baca juga: Hari Ketiga One Way, Tol Trans-Jawa Bakal Dipenuhi Pemudik ASN

Komposisinya, 129.306 kendaraan melewati GT Cikampek Utama dan 61.867 kendaraan melewati GT Kalihurip Utama. Jumlah ini naik 82,9 persen dari LHR normal 104.544 kendaraan.

Sementara itu, kendaraan yang menuju arah barat melalui GT Cikopo mencapai 31 persen atau sekitar 116.323 kendaran.

Adapun yang melewati jalur selatan menuju wilayah Puncak dan sekitarnya mencapai 18 persen atau sekitar 65/662 kendaraan. 

Kompas Video KOMPAS.com - Tim Merapah Trans-Jawa 4 Kompas.com kembali melanjutkan perjalanan ke Probolinggo, Jawa Timur. Probolinggo merupakan satu di antara 3 kabupaten yang dilalui ruas tol Pasuruan-Probolinggo. Tol yang memiliki panjang 31,1 KM ini merupakan akses bagi pemudik lebaran yang ingin singgah ke sejumlah tempat wisata yaitu Ranu Agung dan Madakaripura. Ruas Tol Pasuruan-Probolinggo berakhir di kilometer 841. Titik ini merupakan cikal bakal tol trans-jawa bagian terakhir yakin ruas Probolinggo-Banyuwangi sepanjang 172,90 KM. Saksikan terus perjalanan Tim Merapah Trans-Jawa 4 di video selanjutnya #merapah #merapahtransjawa #merapahtransjawa4 #mudik #lebaran #arusmudik

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com