Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kehadiran MRT Jakarta Dianggap Belum Mampu Dongkrak Perkantoran

Kompas.com - 25/03/2019, 17:51 WIB
Dani Prabowo,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Daya tarik kawasan perkantoran yang berada di sepanjang koridor Moda Raya Terpadu (MRT) diyakini kian memikat.

Meski demikian, kehadiran moda transportasi baru tersebut dinilai belum akan memberikan dampak signifikan terhadap kenaikan nilai penawaran dalam jangka waktu dekat.

"Terus terang, saya merasa ini semacam euphoria. Kita baru pertama kali punya MRT, terjadi dampak ini itu, ya bagus positif. Tapi seperti saya bilang, kenaikan ada, dibilang signifikan ya enggak," kata Head of Research Savills Indonesia Anton Sitorus kepada Kompas.com, Senin (25/3/2019).

Ia menjelaskan, kehadiran MRT memang akan memberikan nilai tambah terhadap kemudahan akses transportasi publik menuju lokasi perkantoran tersebut.

Baca juga: MRT Jakarta Beroperasi 12 Maret, Apa yang Perlu Dibenahi?

Namun, ada banyak pertimbangan bagi calon tenant sebelum menentukan untuk menyewa sebuah perkantoran. Transportasi publik adalah salah satu faktor pertimbangannya.

Faktor lain yang juga turut dipertimbangkan yakni kualitas bangunan, keamanan gedung, hingga luas bangunan itu sendiri. Belum lagi harga penawaran dari pemilik gedung kepada calon penyewa.

Dengan masih banyaknya pasokan area perkantoran di sepanjang koridor yang dilalui MRT Jakarta, menurut Anton, sulit bagi pemilik lahan untuk memberikan penawaran dengan harga tinggi.

Ditambah lagi, kondisi properti dalam negeri belum cukup baik.

"Makanya tadi saya bilang daya tariknya semakin tinggi saja. Terutama untuk orang-orang yang menginginkan aksesibiliti itu, yang jauh jalannya, yang ingin lebih mudah dalam traveling around the city," kata dia.

Berdasarkan riset Savills Indonesia, jumlah pasokan ruang perkantoran di sepanjang kawasan bisnis Jakarta diperkirakan akan bertambah hingga mencapai 1,3 juta meter persegi pada 2021.

Dari jumlah tersebut, 391.000 meter persegi di antaranya masuk pasar tahun ini.

Adapun total suplai sampai akhir 2018 mencapai 6,3 juta meter persegi. Jumlah yang cukup besar ini didominasi perkantoran Grade A (39 persen), Grade B (29 persen), Premium Grade (22 persen), dan Grade C (10 persen).

Perkantoran Grade A dan Premium menunjukkan tren penyerapan yang cukup positif dbandingkan perkantoran Grade B dan C.

Dari total penyerapan 148.000 meter persegi sepanjang 2018, sebagian besar penyewa merupakan penyewa perkantoran Grade A.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sejak Prabowo Dilantik, KPR Subsidi Disalurkan bagi 111.193 Rumah

Sejak Prabowo Dilantik, KPR Subsidi Disalurkan bagi 111.193 Rumah

Berita
[POPULER PROPERTI] Penjelasan Nusron soal Kontroversi Pembatalan Sertifikat Milik Aguan di Laut Tangerang

[POPULER PROPERTI] Penjelasan Nusron soal Kontroversi Pembatalan Sertifikat Milik Aguan di Laut Tangerang

Berita
Daftar Rumah Subsidi Terjangkau di Kabupaten Trenggalek

Daftar Rumah Subsidi Terjangkau di Kabupaten Trenggalek

Perumahan
Dapat Perintah Prabowo, Kementerian PU Usahakan Diskon Tarif Tol Lebaran

Dapat Perintah Prabowo, Kementerian PU Usahakan Diskon Tarif Tol Lebaran

Berita
112 Rumah Rp 400 Jutaan di Kawarang Terjual dalam Sehari

112 Rumah Rp 400 Jutaan di Kawarang Terjual dalam Sehari

Perumahan
Jombang: Solusi Rumah Subsidi dengan Harga Terjangkau

Jombang: Solusi Rumah Subsidi dengan Harga Terjangkau

Perumahan
Panjang Jalan Nasional 2025 Tak Bertambah akibat Efisiensi Anggaran

Panjang Jalan Nasional 2025 Tak Bertambah akibat Efisiensi Anggaran

Berita
Anda Mencari Rumah Subsidi? Tengoklah Sampang, Harga Rp 151 Juta

Anda Mencari Rumah Subsidi? Tengoklah Sampang, Harga Rp 151 Juta

Perumahan
MLFF Tak Kunjung Terlaksana, Kementerian PU Fokus Bereskan Tata Kelola

MLFF Tak Kunjung Terlaksana, Kementerian PU Fokus Bereskan Tata Kelola

Berita
Ditantang Pengembang Segera Lakukan Audit, Ara Andalkan BPK

Ditantang Pengembang Segera Lakukan Audit, Ara Andalkan BPK

Berita
Gelar Gathering, Springhill Palembang Residences Perkenalkan Hunian Bergaya Jepang

Gelar Gathering, Springhill Palembang Residences Perkenalkan Hunian Bergaya Jepang

Hunian
Gelar Customer Gathering, Botanica Springhill Residences Perkenalkan Rumah Contoh

Gelar Customer Gathering, Botanica Springhill Residences Perkenalkan Rumah Contoh

Hunian
Lampaui Target, 'Marketing Sales' Jababeka Capai Rp 3,19 triliun

Lampaui Target, "Marketing Sales" Jababeka Capai Rp 3,19 triliun

Berita
Disiapkan buat Jalur Mudik Lebaran, Ini Progres Tol Palembang-Betung

Disiapkan buat Jalur Mudik Lebaran, Ini Progres Tol Palembang-Betung

Berita
Penjelasan Nusron soal Kontroversi Pembatalan Sertifikat Milik Aguan di Laut Tangerang

Penjelasan Nusron soal Kontroversi Pembatalan Sertifikat Milik Aguan di Laut Tangerang

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau