Selanjutnya, Bendungan Tiro di Kabupaten Pidie, Aceh yang memiliki volume 41,44 juta meter kubik dan dapat mengairi sawah irigasi seluas 6.330 hektar.
Manfaat lainnya sebagai pengendali banjir sebesar 350 meter kubik per detik, sumber air baku 0,85 meter kubik per detik dan potensi menghasilkan listrik 6 megawatt.
Tiga bendungan terakhir yaitu Bendungan Budong-Budong di Kabupaten Mamuju Tengah, Sulawesi Barat.
Bendungan yang memiliki volume 65,18 juta meter kubik ini dapat mengairi 3.500 hektar sawah, menghasilkan listrik antara 0,6-1,63 megawatt dan sumber air baku sebesar 0,41 meter kubik per detik.
Berikutnya Bendungan Ameroro di Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara yang memiliki volume 55,12 juta meter kubik dan dapat dimanfaatkan sebagai pengair sawah irigasi seluas 3.363 hektar, reduksi banjir sebesar 584 meter kubik per detik, dan sumber air baku sebesar 0,511 meter kubik per detik.
Terakhir, Benudngan Tiu Suntuk di Kabupaten Sumbawa Barat di Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Bendungan yang memiliki volume 55,9 juta meter kubik ini dapat mengairi 1.743,3 hektar lahan sawah, sumber air baku sebesar 0,068 meter kubik per detik, dan menghasilkan listrik 0,646 meter megawatt.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.