Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berita Populer: Peresmian Tol Sragen-Ngawi dan Sertifikasi K3

Kompas.com - 14/11/2018, 11:00 WIB
Erwin Hutapea,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Peresmian Tol Sragen-Ngawi akan menjadi agenda Presiden Joko Widodo (Jokowi) seusai pulang dari lawatannya di Singapura untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-33.

Kementerian PUPR kembali mengadakan program sertifikasi tenaga ahli keselamatan dan kesehatan kerja (K3) konstruksi. Program ini digelar sebagai bentuk kepedulian pemerintah pada K3 di proyek konstruksi. 

Itulah dua berita utama di kanal Properti Kompas.com pada Selasa (13/11/2018) dan berikut ini daftar berita populer selengkapnya:

1. Jokowi akan resmikan Tol Sragen-Ngawi sepulang dari Singapura

Presiden Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan meresmikan Tol Sragen-Ngawi usai pulang dari lawatannya di Singapura untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-33.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengungkapkan hal tersebut saat dijumpai di Lanud Halim Perdanakusuma, Selasa (13/11/2018).

Menurut Basuki, ada dua ruas tol yang siap untuk diresmikan Presiden pada bulan ini. Jalan tol mana sajakah itu? 

Berita selengkapnya: Pulang dari Singapura, Jokowi akan Resmikan Tol Sragen-Ngawi

2. Tenaga ahli level direksi wajib ikut sertifikasi K3 

Direktur Jenderal Bina Konstruksi Kementerian PUPR Syarif Burhanuddin pada acara Penandatanganan Komitmen K3 Konstruksi dan Sertifikasi Ahli K3 Konstruksi Batch IV, Selasa (13/11/2018) di Jakarta.KOMPAS.com/ERWIN HUTAPEA Direktur Jenderal Bina Konstruksi Kementerian PUPR Syarif Burhanuddin pada acara Penandatanganan Komitmen K3 Konstruksi dan Sertifikasi Ahli K3 Konstruksi Batch IV, Selasa (13/11/2018) di Jakarta.

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) kembali mengadakan program sertifikasi tenaga ahli keselamatan dan kesehatan kerja (K3) konstruksi.

Program ini digelar sebagai bentuk kepedulian pemerintah pada K3 di proyek konstruksi. Tujuannya untuk meningkatkan kapasitas dan kompetensi K3 konstruksi dalam organisasi badan usaha milik negara (BUMN), termasuk di level direksi dan manajemen.

BUMN apa saja yang mengikuti program ini?

Berita selengkapnya: Tenaga Ahli Level Direksi Wajib Ikut Sertifikasi K3

3. Ahli menilai "smart city" di Indonesia baru sebatas slogan 

Ilustrasi smart city.Property-Report Ilustrasi smart city.

Banyak kota atau daerah di Indonesia yang mulai mengintegrasikan teknologi dan informasi dalam pelayanannya. 

Masyarakat yang tinggal di kota tersebut kini mendapatkan berbagai kemudahan, khususnya di bidang birokrasi.

Bahkan, banyak daerah yang mulai menggunakan aplikasi gawai pintar untuk memantau keadaan kota. Keadaan ini disebut sebagai salah satu inovasi dalam konsep kota pintar atau  smart city.

Namun, menurut Ketua Umum Ikatan Ahli Perencana (IAP) Bernardus Djonoputro, konsep smart city di Indonesia masih terbatas mengenai penyelenggaraan manajemen kota berbasis teknologi.

Bagaimana penjelasannnya?

Berita selengkapnya: Smart City di Indonesia Baru Sebatas Slogan

4. Ada 11 BUMN sepakati 6 komitmen K3 konstruksi 

Penandatanganan Komitmen K3 Konstruksi dan Sertifikasi Ahli K3 Konstruksi Batch IV, Selasa (13/11/2018) di Jakarta.KOMPAS.com/ERWIN HUTAPEA Penandatanganan Komitmen K3 Konstruksi dan Sertifikasi Ahli K3 Konstruksi Batch IV, Selasa (13/11/2018) di Jakarta.

Sebanyak 60 peserta dari level direksi dan manajemen pada 11 badan usaha milik negara (BUMN) di bidang jasa konstruksi menandatangani komitmen keselamatan dan kesehatan kerja (K3) konstruksi, Selasa (13/11/2018), di Jakarta.

Acara ini diadakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sebagai wujud perhatian terhadap K3 pada setiap proyek konstruksi yang dikerjakan.

Ada enam komitmen yang disepakati untuk melaksanakan konstruksi berkeselamatan dan demi terciptanya zero accident.

Apa isi komitmen itu dan BUMN mana saja yang menandatanganinya?  

Berita selengkapnya: 11 BUMN Sepakati 6 Komitmen K3 Konstruksi

5. Pemerintah kembali kirim 96 insinyur bangun Risha di Lombok 

Para CPNS Kementerian PUPR yang dikirim ke Lombok, NTB untuk membantu percepatan rehabilitasi dan rekonstruksi pascagempa.Kompas.com / Dani Prabowo Para CPNS Kementerian PUPR yang dikirim ke Lombok, NTB untuk membantu percepatan rehabilitasi dan rekonstruksi pascagempa.

Tak kurang dari 96 insinyur CPNS Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) diterbangkan ke Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Mereka ditugaskan untuk mempercepat pelaksanaan rehabilitasi dan rekonstruksi rumah dan fasilitas umum yang rusak.

Wilayah ini beberapa waktu lalu mengalami kerusakan parah setelah gempa bumi mengguncang serta meluluhlantakkan kawasan tersebut.

Apa yang harus mereka kerjakan di Lombok?

Berita selengkapnya: Lagi, Pemerintah Kirim 96 Insinyur Bangun Risha di Lombok

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com