Jembatan yang juga sering disebut Jembatan Kuning karena terdapat lengkung berwarna kuning di sisinya itu terbentang sepanjang 250 meter.
Fungsinya menghubungkan dua kecamatan, yaitu Kecamatan Palu Timur dan Kecamatan Palu Barat.
Beton dan aspal yang menjadi bagian konstruksi jembatan itu ambruk setelah diguncang gempa bermagnitudo 7,4.
"Jembatan ini sebelumnya sebagai ikon Kota Palu. Kondisinya hancur. Pasca-gempa dan tsunami menerjang pantai sekitarnya, permukiman di bawahnya hancur dan terbawa tsunami," tulis Sutopo dalam akun Twitter-nya.
Tidak cuma itu, padamnya listrik di Donggala mengakibatkan jaringan komunikasi di wilayah tersebut dan sekitarnya tidak bisa beroperasi karena putusnya suplai listrik PLN.
Tercatat 276 base station tidak bisa digunakan. Perusahaan telekomunikasi pun berusaha memulihkan pasokan listrik secara darurat.
Sementara Kemenkominfo melakukan sejumlah langkah penanganan untuk menormalkan jaringan komunikasi yang putus.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.