Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Roemah Langko, Sejarah Panjang Romantisme "Art Deco"

Kompas.com - 24/09/2018, 19:00 WIB
Rosiana Haryanti,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

Popo menambahkan area dapur baru pada bagian belakang rumah. Selain dapur, ruang makan baru turut ditambahkan, sehingga bangunan mampu lebih banyak orang.

Popo juga membangun ruang pertemuan sebagai banguanna tambahan pada bagian belakang restoran.

Reproduksi Bahan Bangunan

Membangun ulang rumah lawas memang membutuhkan ketelitian serta perhatian khusus. Bukan hanya fisik gedung yang harus dilestarikan, identitas gedung sebagai bangunan lama juga harus dipertahankan.

"Karena saya memang tertarik terhadap konservasi, saya ingin menjaga keasliannya selama mungkin," tambah dia.

Popo mengungkapkan, dalam proses pembangunan, pihaknya harus melakukan reproduksi terhadap bagian-bagian rumah.

Beberapa bagian seperti pintu dan jendela masih asli. Namun untuk genting, ubin, dan kaca patri, tim arsitek harus membuat ulang barang tersebut.

Genting rumah misalnya, didapatkan dari pembongkaran bangunan tua di Bandung. Sedangkan ubin teraso, direproduksi dari sebuah pabrik di Pasuruan. Uniknya, bentuk dan motif ubin memiliki tampilan serupa dengan aslinya.

"Itu (ubin) juga kita reproduksi dengan bentuk yang sama dan dengan bahan-bahan modern. Bahan yang sama tetapi dengan teknik pembatan yang lebih modern sehingga dia lebih kuat," ungkap Popo.

Kaca patri, ubin teraso hasil restorasi yang menghiasi interior bangunanRIO HELMI Kaca patri, ubin teraso hasil restorasi yang menghiasi interior bangunan
Tidak hanya ubin dan genting saja, kaca patri yang menghias ruangan juga direproduksi. Popo menambahkan, bangunan asli hanya menyisakan dua keping kaca yang masih utuh.

Kaca tersebut kemudian dijadikan contoh atau master untuk membuat barang dengan pola serupa.

Perjuangan Popo dan timnya tak berhenti sampai disitu. Untuk mereproduksi kaca, mereka harus memesannya di Surabaya.

Setelah berbagai hal dilalui, tempat ini akhirnya berubah menjadi restoran modern yang menegaskan suasana lawas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
[POPULER PROPERTI] Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Buat Penghuni Huntap Cianjur

[POPULER PROPERTI] Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Buat Penghuni Huntap Cianjur

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karimun: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karimun: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Ingin Perpanjang Masa Pakai Kipas Angin di Rumah? Lakukan 5 Hal Ini

Ingin Perpanjang Masa Pakai Kipas Angin di Rumah? Lakukan 5 Hal Ini

Tips
Pemerintah Punya Cara Pindahkan Warga di Zona Merah Gempa Cianjur

Pemerintah Punya Cara Pindahkan Warga di Zona Merah Gempa Cianjur

Berita
Pakuwon Mall Bekasi Dibuka, Standar Baru Berbelanja Senilai Rp 843 miliar

Pakuwon Mall Bekasi Dibuka, Standar Baru Berbelanja Senilai Rp 843 miliar

Ritel
Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Titipan Prabowo Buat Penghuni Huntap Cianjur

Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Titipan Prabowo Buat Penghuni Huntap Cianjur

Berita
Tepis soal Proyek Jumbo Disetop, Dody: Cuma Selektif

Tepis soal Proyek Jumbo Disetop, Dody: Cuma Selektif

Berita
Cakupan Layanan Irigasi Bendungan Semantok Akan Ditambah 499 Hektar

Cakupan Layanan Irigasi Bendungan Semantok Akan Ditambah 499 Hektar

Berita
Keluhan Penghuni Huntap Tahap III Cianjur, Mulai dari Air Keruh hingga Baru Dapat Sertifikat 10 Tahun

Keluhan Penghuni Huntap Tahap III Cianjur, Mulai dari Air Keruh hingga Baru Dapat Sertifikat 10 Tahun

Berita
Rencana Ambisius Iran, Punya Jaringan Kereta ke China via Afganistan

Rencana Ambisius Iran, Punya Jaringan Kereta ke China via Afganistan

Berita
Durasi Perjalanan Tamu Asing di Jakarta Lebih Pendek

Durasi Perjalanan Tamu Asing di Jakarta Lebih Pendek

Hotel
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau