Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kampus 3 UMN Antarkan Budiman Hendro Purnomo Raih IAI Awards 2018

Kompas.com - 24/09/2018, 12:00 WIB
Rosiana Haryanti,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Musyawarah Nasional XV Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) tahun 2018 menggelar beberapa agenda.

Selain pemilihan ketua umum, IAI juga memberikan penghargaan IAI Awards 2018. Penghargaan ini diberikan kepada mereka yang dinilai berjasa di dunia arsitektur Indonesia.

Salah satu penghargaan diberikan kepada Budiman Hendro Purnomo, dengan karyanya berupa kampus Universitas Multimedia Nusantara (UMN). Budiman mendapatkan penghargaan dalam kategori pendidikan.

Menara 3 UMN atau lebih dikenal dengan nama PK Ojong-Jakob Oetama Tower dirancang setinggi 80 meter. Luas keseluruhan bangunan 42.500 meter persegi. Gedung ini mampu menampung lebih dari 5.000 mahasiswa.

Selain ruang kelas, kampus 3 UMN menyediakan berbabagi fasiltas pembelajaran. Fasilitas tersebut antara lain laboratorium Program Studi Teknik Informatika, Teknik Fisika, Teknik lektro, Arsitektur, jurnalistik, Film & Televisi, dan Perhotelan.

Tak hanya laboratorium, gedung ini juga dilengkapi fasilitas pendukung seperti lapangan futsal, lapangan basket, lapangan badminton, dan Lecture Theatre yang bisa menampung 500 orang.

PK Ojong-Jakob Oetama Tower merupakan bagian dari masterplan UMN. Sesuai dengan masterplan, UMN berencana membangun gedung serupa. Sebelum Tower 3, ada dua buah gedung lain yang sudah beroperasi.

Pembangunan Kampus 3 UMN dimulai pada Januari 2016 dan diresmikan pada September 2017.

Fasad kulit ganda merupakan representasi dari desain pasif PK Ojong-Jakob Oetama Tower.Antonius Wisnu Nugroho/Kompas.com Fasad kulit ganda merupakan representasi dari desain pasif PK Ojong-Jakob Oetama Tower.
Arsitektur Gedung

Gedung 19 lantai ini dirancang dengan konsep passive design. Konsep ini memungkinkan pengurangan konsumsi listrik pada gedung secara cukup signifikan.

Selain itu, PK Ojong-Jakob Oetama Tower menerapkan teknologi magnetic chiller dan lampu LED. Teknologi ini mampu menekan penggunaan energi secara keseluruhan.

Hawa sejuk di gedung ini juga didukung oleh sirkulasi udara alam melalui roof garden yang berada di beberapa lokasi.

Gedung ini juga menggunakan double skin facade atau fasad kulit ganda yang akan mengontrol intensitas cahaya dan panas matahari yang masuk ke dalam ruangan.

Fasad kulit ganda memiliki dua buah fasad atau lapisan yang berperan sebagai pendingin. Selain itu intensitas cahaya dan panas matahari yang masuk ke dalam ruangan dapat terkontrol.

Konsep ini mampu mengurangi cahaya matahari yang masuk hingga 27 persen.

Hal ini membuat ruangan cukup terang sekaligus dingin. Dengan demikian penggunaan pendingin udara pun bisa dikurangi.

Cerobong-cerobong udara pada bangunan, membuat ruang bawah tanah tower tidak memerlukan exhaust fan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com