JAKARTA, KOMPAS.com – Arsitek Ary Indrajanto tampil sebagai salah satu pemenang IAI Awards 2018. Dia menjadi yang terbaik setelah karyanya, sekolah BPK Penabur Summarecon Bekasi memenangi Kategori Pendidikan.
Sekolah tersebut dirancang Ary bersama timnya yang terdiri dari Johansen Yap, Wibisono Soegih, Rusellin Adiati, Bernadetha Rahardjo, dan Wahid Annasir.
Baca juga: Para Juara IAI Awards 2018
Tampilan luar sekolah ini berbentuk seperti persegi panjang bergaris-garis di sana-sini. Dinding bagian luarnya terdapat banyak lubang dan jendela.
Hal itu dibuat supaya banyak angin dan sinar matahari yang masuk sehingga sirkulasi udara di dalam ruangan lebih bagus. Sebab, kondisi cuaca di daerah itu dikenal cukup panas.
“Konsepnya bangunan sekolah yang informal dan secara pasif menerapkan sustainable building dengan pemanfaatan cahaya matahari yang melimpah dan penghawaan alami yang optimal di keenam lantai koridornya,” ujar Ary Indrajanto saat dihubungi Kompas.com, Senin (24/9/2018).
Desain itu diusung untuk menyiasati cuaca panas. Karena itu, dibuatlah banyak lubang dan jendela dengan desain miring supaya angin dan cahaya masuk sehingga suhu di dalam ruangan tidak terlalu panas.
Sebab, menurut aturan sekolah, anak TK dan SD tidak diperkenankan bertemu dengan anak SMP dan SMA. Aturan itu dibuat dengan maksud menghindari bullying (perundungan).
“Kami pecahkan masalah itu jadi program yang menarik,” ucap Ary.
Secara keseluruhan, ada 62 kelas untuk semua tingkat pendidikan di sekolah ini. Area untuk mengantar anak TK dan SD ada di lobi utama basement, sedangkan untuk anak SMP dan SMA di lobi utama lantai 1 dengan menggunakan lift.
Akses dari halaman sekolah menuju ke dalam lobi melalui tangga yang dibuat beberapa tingkat. Ada bidang miring di bagian tengah untuk kursi roda dan besi untuk pegangan tangan.
Di atas tangga itu terdapat atap dengan kaca transparan sehingga cahaya matahari bisa lebih maksimal, tetapi tetap bisa melindungi orang yang mau masuk ke sekolah jika terjadi hujan.
Pemilihan cat dindingnya didominasi warna putih, baik di bagian interior maupun eksterior.
Bangunan yang berketinggian 40 meter ini terdiri dari delapan lantai dengan fungsi yang berbeda ditambah satu lantai dasar untuk area parkir.
Selain itu, imbuh Ary, ada fasilitas pendukung di setiap lantai, antara lain berupa hall dan kantin yang tersedia di sisi sayap bangunan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.