Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Atap Perpustakaan di India Bisa Digunakan untuk Bermain

Kompas.com - 24/09/2018, 10:00 WIB
Rosiana Haryanti,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

Sumber designboom

KOMPAS.com - Perpustakaan berkubah di India menarik perhatian. Tak hanya kubahnya saja yang unik, namun juga material yang digunakan. Atap perpustakaan tersebut terbuat dari bata merah.

Desainnya yang melengkung dan menyentuh tanah, membuat atap ini bisa dinaiki siapa saja. sP+a yang merancang desain perpustakaan ini mengatakan rancangan struktur atap ini dapat diakses oleh siapa saja. Sekolah ini berada di Kota Kopargaon, Maharashtra.

"Pada kunjungan pertama kami ke tempat ini, sangat menarik melihat struktur yang dibangun oleh seorang insinyur untuk beberapa bangunan sekolah, kami seolah didorong untuk melanjutkan proyek berdasarkan konstruksi ini," ujar Sameep Pandora, arsitek sP+a.

Desainnya yang melengkung dan menyentuh tanah, membuat atap ini bisa dinaiki siapa saja. www.sp-arc.net Desainnya yang melengkung dan menyentuh tanah, membuat atap ini bisa dinaiki siapa saja.
Oleh karena itu, Pandora kemudian memilah beberapa material yang cocok untuk digunakan. Hingga akhirnya dia memutuskan untuk menggunakan bahan bata merah sebagai material utama.

Tim perancang juga tertarik dengan konsep ruang efisiensi yang digunakan pada ruang penyimpanan ala Katalan.

Konsep ruangan ini sudah ada sejak abad ke-16 dan digunakan oleh arsitek Spanyol, Guastavino, pada awal abad ke-19. Detail konsep bangunan ini juga diaplikasikan oleh insinyur sekaligus arsitek Eladio Dieste.

Atap perpustakaan tersebut terbuat dari bata merah.
www.sp-arc.net Atap perpustakaan tersebut terbuat dari bata merah.
Hasilnya, perpustakaan ini menjadi daya tarik di lingkungan sekolah. Selain karena atapny berbentuk kubah yang menyentuh tanah, interior perpustakaan juga menyuguhkan pemandangan menarik.

Tim perancang memanfaatkan cahaya alami sebagai pencahayaan. Dua sisi bangunan terbuat dari kaca, sehingga siswa yang berada di dalam ruangan bisa merasa santai saat belajar.

Pada malam hari, terdapat beberapa lampu kecil yang membuat suasana ruangan terlihat lebih bercahaya dari luar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber designboom
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Permudah Akses Warga Ciputat, Progress Group Bangun Jalan Penghubung

Permudah Akses Warga Ciputat, Progress Group Bangun Jalan Penghubung

Berita
6,6 Juta Kendaraan Lintasi Tiga Ruas Tol Astra Infra Selama Mudik Lebaran

6,6 Juta Kendaraan Lintasi Tiga Ruas Tol Astra Infra Selama Mudik Lebaran

Berita
[POPULER PROPERTI] 5 Tahun ke Depan, 'Crazy Rich' Indonesia Lampaui Dunia

[POPULER PROPERTI] 5 Tahun ke Depan, "Crazy Rich" Indonesia Lampaui Dunia

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Demak: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Demak: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Klaten: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Klaten: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Wonosobo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Wonosobo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Boyolali: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Boyolali: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Identifikasi 100 Properti, OYO Fokus Layani Akomodasi Pemerintah

Identifikasi 100 Properti, OYO Fokus Layani Akomodasi Pemerintah

Hotel
Permintaan Membeludak Pasca-Lebaran, KAI Siapkan Tambahan Relasi Ini

Permintaan Membeludak Pasca-Lebaran, KAI Siapkan Tambahan Relasi Ini

Berita
Lebaran 2024, 2,1 Juta Kendaraan Lintasi Tol Trans-Sumatera

Lebaran 2024, 2,1 Juta Kendaraan Lintasi Tol Trans-Sumatera

Berita
Meski Tahan Lama, Wastafel 'Stainless Steel' Punya Kekurangan

Meski Tahan Lama, Wastafel "Stainless Steel" Punya Kekurangan

Tips
Juli Ini, Proyek Tol Bayung Lencir-Tempino Seksi 3 Kelar

Juli Ini, Proyek Tol Bayung Lencir-Tempino Seksi 3 Kelar

Berita
Metland Catatkan Laba Bersih Rp 417,6 Miliar Sepanjang 2023

Metland Catatkan Laba Bersih Rp 417,6 Miliar Sepanjang 2023

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jepara: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jepara: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Ini 147 Bangunan di Sulbar yang Beres Direkonstruksi Pasca Gempa

Ini 147 Bangunan di Sulbar yang Beres Direkonstruksi Pasca Gempa

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com