Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita 3 Pencakar Langit Pertama di Indonesia

Kompas.com - 10/09/2018, 22:00 WIB
Rosiana Haryanti,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Perkembangan teknologi yang pesat membuat banyak munculnya bangunan tinggi di hampir semua wilayah.

Di Indonesia sendiri tercatat ada 637 bangunan pencakar langit, dengan rincian, 166 buah merupakan bangunan dengan tinggi lebih dari 100 meter.

Kemudian ada 88 buah dengan tinggi lebih dari 150 meter. Selain itu ada 39 buah gedung dengan tinggi lebih dari 200 meter. Sementara, saat ini belum ada bangunan yang mencapai tinggi 300 meter.

Dari jumlah bangunan tersebut, berikut tiga bangunan yang menjadi pencakar langit tertua di Indonesia, yakni:

Sarinah

Siapa tak kenal Sarinah? pusat perbelanjaan pertama di Indonesia ini didirikan pada 17 Agustus 1962, dan resmi dibuka untuk masyarakat pada 15 Agustus 1966. Bangunan ini memiliki ketinggian sekitar 74 meter dengan 15 lantai.

Penggagasnya tak lain adalah Presiden pertama RI, Ir Soekarno. Pada masa itu, situasi ekonomi Indonesia dalam keadaan yang buruk.

Untuk itulah, Soekarno ingin mendirikan pusat perbelanjaan yang murah, sekaligus menjadi stimulan, mediator serta alat distribusi ekonomi.

Baca juga: Sarinah, Mal dan Pencakar Langit Pertama Indonesia

Pusat perbelanjaan ini menyediakan berbagai kebutuhan wanita, anak, dan pria. Pada awal pembukaan, hanya tiga lantai saja yang dikenalkan ke masyarakat.

Lantai I menyediakan perlengkapan wanita dan pria, perlengkapan listrik serta penerangan. Di lantai II tersedia barang-barang tekstil, konveksi, dan mainan anak.

Sementara lantai III berisi perlengkapan rumah tangga dan alat tulis. Selain itu, Sarinah juga menyediakan barang makanaan serta bumbu.

Dengan segala kelengkapannya, maka Soekarno pada waktu itu menyebutnya sebagai "Toko Serba Ada".

Setelah beberapa tahun berjalan, Sarinah terus berkembang dengan membuka bisnis ritel atau eceran.

Selain itu, Sarinah juga menjangkau pembinaan perajin atau koperasi. Bahkan bisnis ini sempat laku keras.

Wisma Nusantara

Halaman:


Terkini Lainnya

Begini Cara Cek Nilai Tanah di Suatu Daerah Secara Online

Begini Cara Cek Nilai Tanah di Suatu Daerah Secara Online

Berita
Mau Bikin AJB Tanah atau Rumah? Berikut Syarat dan Cara Mengurusnya

Mau Bikin AJB Tanah atau Rumah? Berikut Syarat dan Cara Mengurusnya

Berita
Hingga Oktober, Pemerintah Gelontorkan Rp 282,9 Triliun buat Infrastruktur

Hingga Oktober, Pemerintah Gelontorkan Rp 282,9 Triliun buat Infrastruktur

Berita
119,7 Juta Bidang Tanah Telah Terdaftar melalui PTSL

119,7 Juta Bidang Tanah Telah Terdaftar melalui PTSL

Berita
Jalan Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan Akan Difungsikan saat Nataru

Jalan Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan Akan Difungsikan saat Nataru

Berita
Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Berita
'Face Recognition' Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

"Face Recognition" Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau