Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahun 2050 Bakal Ada 41.000 Pencakar Langit di Dunia

Kompas.com - 10/09/2018, 12:40 WIB
Rosiana Haryanti,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kehidupan di perkotaan meningkat secara signifikan. Pada 1985, sekitar 2 juta orang tinggal di kota.

Jumlah ini terus meningkat hingga 4 miliar pada dekade ini. Bahkan tahun 2050 mendatang, populasi penduduk di kota diperkirakan akan meningkat sampai 6 miliar jiwa.

Melansir MIT Technology Review, keadaan ini memaksa kota untuk terus beradaptasi dengan padatnya jumlah penduduk.

Entah itu secara horisontal dengan mengembangkan wilayah sekitar atau secara vertikal dengan membangun gedung pencakar langit. Cara kedua ini banyak dilakukan di China dan Timur Tengah.

Pembangunan secara vertikal semakin menjadi tren. Hal ini kemudian memunculkan banyak pertanyaan, berapa jumlah gedung pencakar langit 30 tahun mendatang?

Berdasarkan studi yang dilakukan Jonathan Auerbach dari Columbia University dan Phyllis Wan, jumlah bangunan vertikal ini akan terus bertambah.

Penelitian berjudul An Extreme Value Analysis of the Urban Skyline itu menyebutkan, kemunculan tiap gedung memiliki pola tersendiri.

Auerbach dan Wan mempelajari pola historis dari pembangunan gedung dan menggunakan hal tersebut untuk memprediksi pertumbuhan jumlah pencakar langit di masa depan.

Studi ini berfokus pada gedung dengan ketinggian lebih dari 150 meter. Mereka menggunakan data yang diperoleh dari Council of Urban Building and Tall Habitat.

Berdasarkan data tersebut, pada saat ini ada 3.251 bangunan pencakar langit dari 258 negara di seluruh dunia.

Para penelilti kemudian menganalisis pola pembangunan gedung. Hasilnya, jumlah pencakar langit yang dibangun tiap tahun meningkat dan memiliki pola yang sama.

"Jumlah pencakar langit yang melebihi ketinggian 150 meter dengan 40 lantai telah meningkat sebanyak 8 persen setiap tahun, sejak 1950," ujar Auerbach dan Wan.

Jika tren ini terus berlanjut, maka pada 2050 mendatang diperkirakan akan ada sekitar 41.000 gedung baru. Jumlah ini bahkan melampaui prediksi pertumbuhan populasi perkotaan.

Misalnya, saat ini ada sekitar 800 bangunan tinggi untuk setiap satu juta orang.
"Pada 2050, kota-kota akan memiliki 6.800 pencakar langit per satu juta penduduk," imbuh Auerbach dan Wan.

Angka ini masih bisa bertambah dengan masifnya perkembangan teknologi, yang diprediksi akan memudahkan proses konstruksi.

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

Begini Cara Cek Nilai Tanah di Suatu Daerah Secara Online

Begini Cara Cek Nilai Tanah di Suatu Daerah Secara Online

Berita
Mau Bikin AJB Tanah atau Rumah? Berikut Syarat dan Cara Mengurusnya

Mau Bikin AJB Tanah atau Rumah? Berikut Syarat dan Cara Mengurusnya

Berita
Hingga Oktober, Pemerintah Gelontorkan Rp 282,9 Triliun buat Infrastruktur

Hingga Oktober, Pemerintah Gelontorkan Rp 282,9 Triliun buat Infrastruktur

Berita
119,7 Juta Bidang Tanah Telah Terdaftar melalui PTSL

119,7 Juta Bidang Tanah Telah Terdaftar melalui PTSL

Berita
Jalan Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan Akan Difungsikan saat Nataru

Jalan Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan Akan Difungsikan saat Nataru

Berita
Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Berita
'Face Recognition' Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

"Face Recognition" Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau