3. Ronaldo punya vila baru di Italia, bertetangga dengan raja mobil Fiat
Vila ini berlokasi di dekat hutan, agak terpencil sehingga tidak begitu terlihat. Namun, sebenarnya terletak dekat dengan pusat kota.
Inilah yang membuat hati Cristiano Ronaldo terpikat untuk memilikinya.
Karena posisi vila itu berada di dataran tinggi, pemiliknya bisa menikmati keindahan hamparan pemandangan yang sulit untuk diungkapkan.
Di satu sisi ada bukit yang menjulang, di sisi lain tampak sungai yang membentang.
Sebagaimana dilaporkan Gazzetta.it, Senin (30/7/2018), jika dilihat dari atas, tampak panorama kota Turin, Italia, yang seolah-olah berada di bawah kaki CR7, julukan yang disematkan kepada Cristiano Ronaldo.
Berita selengkapnya: Di Italia, Ronaldo Bertetangga dengan Ahli Waris Raja Mobil Fiat
4. Pewarnaan separator di Jakarta jadi terlihat norak dan amburadul
Arsitek senior yang juga Ketua IAI Ahmad Djuhara mengkritik upaya Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mewarnai separator jalan dalam rangka menyambut Asian Games 2018.
Tidak seharusnya infrastruktur kota diberi pewarnaan layaknya warna pelangi. Sebaliknya, infrastruktur kota seharusnya dibiarkan memiliki warna yang semestinya mengikuti kemurnian warna bahan.
"Dalam hal Kota Jakarta, akan sangat belang belonteng atau amburadul dan kumuh ya. Itu kata yang sangat kasar ya. Terasa tidak dipikirkan dengan benar, tidak direncanakan dengan benar pewarnaan-pewarnaan seperti itu," kata Djuhara kepada Kompas.com, Senin (30/7/2018).
Berita selengkapnya: Separator Diwarnai, Jakarta Jadi Norak dan Amburadul
5. Separator jalan warna-warni bisa mengaburkan fungsi
Sejumlah pembatas jalan di Jakarta diwarnai oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta. Hal ini dilakukan untuk menyambut Asian Games 2018.
Namun, upaya tersebut dinilai kurang tepat karena dikhawatirkan bakal mengaburkan fungsi dari pembatas itu sendiri.
"Pembatas jalan kan harusnya mengikuti standar sesuai fungsinya, (sebagai) pengarah, pengaman, pengatur dan pembatas. Jadi ya diwarnai sesuai fungsinya harusnya," kata Sekjen Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) Zaki Muttaqien kepada Kompas.com, Senin (30/7/2018).
Pewarnaan ini, sebut dia, sama halnya seperti pengaturan guiding block atau jalur kuning pada trotoar yang dikhususkan bagi penyandang disabilitas.
Berita selengkapnya: Separator Jalan Warna-warni Dikhawatirkan Mengaburkan Fungsi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.