Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler: Pewarnaan Separator Jalan di Jakarta dan Vila Baru Ronaldo

Kompas.com - 01/08/2018, 12:19 WIB
Erwin Hutapea,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemberitaan tentang pengecatan separator jalan dan trotoar dengan warna-warni bagai pelangi masih menjadi warta paling populer di kanal Properti Kompas.com, Selasa (31/7/2018).

Selain itu, informasi mengenai vila baru milik Cristiano Ronaldo di Turin, Italia, juga menarik banyak perhatian pembaca.

Berikut ini daftar berita terpopuler selengkapnya: 

1. Separator jalan dicat warna-warni, arsitek sebut itu bukan Dufan

Menyambut Asian Games 2018, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berupaya mempercantik dan menata kota.

Salah satunya dengan mengecat separator jalan dan trotoar di berbagai wilayah dengan warna-warni bak pelangi.

Arsitek senior yang juga bakal calon Ketua Umum IAI, Bambang Eryudhawan, menilai, Pemprov DKI tidak perlu berlebihan dalam menyambut gelaran Asian Games ini.

Kalaupun ingin mengubah suasana agar event olahraga terbesar di Asia itu semarak dan dapat dirasakan publik, cukup dilakukan di tempat-tempat tertentu.

Berita selengkapnya: Terkait Separator Jalan Dicat Warna-warni, Pakar: Ini Bukan Dufan

2.  Warna-warni Jakarta bisa berakibat hilang konsentrasi dan sakit kepala

Pewarnaan separator jalan di beberapa wilayah Jakarta menuai kontroversi. Ada yang pro, tetapi tak sedikit yang kontra.

Vizzy (21), misalnya. Wanita yang bekerja di bilangan Ampera, Jakarta Selatan, itu mengaku, beberapa hari terakhir melihat separator jalan yang dicat warna-warni di bilangan Pasar Rebo, Jakarta Timur.

Namun, saat melintas di jalan itu kembali, Senin (30/7/2018) pagi, separator jalan yang semula warna-warni itu telah kembali ke warna semula, yakni hitam putih.

"Minggu lalu sempat warna-warni, terus tadi pagi udah jadi hitam putih," kata dia kepada Kompas.com, Senin (30/7/2018).

Berita selengkapnya: Warna-warni Jakarta, Bikin Hilang Konsentrasi dan Sakit Kepala

3. Ronaldo punya vila baru di Italia, bertetangga dengan raja mobil Fiat 

Vila ini berlokasi di dekat hutan, agak terpencil sehingga tidak begitu terlihat. Namun, sebenarnya terletak dekat dengan pusat kota.

Inilah yang membuat hati Cristiano Ronaldo terpikat untuk memilikinya.

Karena posisi vila itu berada di dataran tinggi, pemiliknya bisa menikmati keindahan hamparan pemandangan yang sulit untuk diungkapkan.

Vila milik Cristiano Ronaldo yang berlokasi di bukit kota Turin, Italia.

Gazzetta.it Vila milik Cristiano Ronaldo yang berlokasi di bukit kota Turin, Italia.

 

Di satu sisi ada bukit yang menjulang, di sisi lain tampak sungai yang membentang.

Sebagaimana dilaporkan Gazzetta.it, Senin (30/7/2018), jika dilihat dari atas, tampak panorama kota Turin, Italia, yang seolah-olah berada di bawah kaki CR7, julukan yang disematkan kepada Cristiano Ronaldo.

Berita selengkapnya: Di Italia, Ronaldo Bertetangga dengan Ahli Waris Raja Mobil Fiat

4. Pewarnaan separator di Jakarta jadi terlihat norak dan amburadul 

Arsitek senior yang juga Ketua IAI Ahmad Djuhara mengkritik upaya Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mewarnai separator jalan dalam rangka menyambut Asian Games 2018.

Tidak seharusnya infrastruktur kota diberi pewarnaan layaknya warna pelangi. Sebaliknya, infrastruktur kota seharusnya dibiarkan memiliki warna yang semestinya mengikuti kemurnian warna bahan.

"Dalam hal Kota Jakarta, akan sangat belang belonteng atau amburadul dan kumuh ya. Itu kata yang sangat kasar ya. Terasa tidak dipikirkan dengan benar, tidak direncanakan dengan benar pewarnaan-pewarnaan seperti itu," kata Djuhara kepada Kompas.com, Senin (30/7/2018).

Berita selengkapnya: Separator Diwarnai, Jakarta Jadi Norak dan Amburadul

5. Separator jalan warna-warni bisa mengaburkan fungsi 

Sejumlah pembatas jalan di Jakarta diwarnai oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta. Hal ini dilakukan untuk menyambut Asian Games 2018.

Namun, upaya tersebut dinilai kurang tepat karena dikhawatirkan bakal mengaburkan fungsi dari pembatas itu sendiri.

Separator jalan dihiasi warna-warni di kawasan TMII, Jakarta Timur, Minggu (29/7/2018)Stanly Ravel Separator jalan dihiasi warna-warni di kawasan TMII, Jakarta Timur, Minggu (29/7/2018)

 

"Pembatas jalan kan harusnya mengikuti standar sesuai fungsinya, (sebagai) pengarah, pengaman, pengatur dan pembatas. Jadi ya diwarnai sesuai fungsinya harusnya," kata Sekjen Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) Zaki Muttaqien kepada Kompas.com, Senin (30/7/2018).

Pewarnaan ini, sebut dia, sama halnya seperti pengaturan guiding block atau jalur kuning pada trotoar yang dikhususkan bagi penyandang disabilitas.

Berita selengkapnya: Separator Jalan Warna-warni Dikhawatirkan Mengaburkan Fungsi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Banjar: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Banjar: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sukabumi: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sukabumi: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Surat Edaran Prototipe Rumah Sederhana Segera Terbit

Surat Edaran Prototipe Rumah Sederhana Segera Terbit

Berita
Segudang Keuntungan Gunakan Wastafel 'Stainless Steel' di Dapur

Segudang Keuntungan Gunakan Wastafel "Stainless Steel" di Dapur

Tips
Lima Tahun ke Depan, Pertumbuhan 'Crazy Rich' Indonesia Lampaui Dunia

Lima Tahun ke Depan, Pertumbuhan "Crazy Rich" Indonesia Lampaui Dunia

Berita
Incar Mahasiswa dan Turis, Winland Tawarkan Hunian Rp 300 Juta di Malang

Incar Mahasiswa dan Turis, Winland Tawarkan Hunian Rp 300 Juta di Malang

Apartemen
Mulai Tahun Ini, Tarif Sewa Gedung Kantor di Jakarta Naik 3 Persen

Mulai Tahun Ini, Tarif Sewa Gedung Kantor di Jakarta Naik 3 Persen

Perkantoran
186.000 Hektar Hutan Adat di Tapanuli Utara dan Luwu Utara Diregistrasi

186.000 Hektar Hutan Adat di Tapanuli Utara dan Luwu Utara Diregistrasi

Berita
4,39 Juta Orang Naik Kereta Selama 22 Hari Angkutan Lebaran 2024

4,39 Juta Orang Naik Kereta Selama 22 Hari Angkutan Lebaran 2024

Berita
Ditarget Tuntas Oktober, Ini Progres Bendungan Bolango Ulu di Gorontalo

Ditarget Tuntas Oktober, Ini Progres Bendungan Bolango Ulu di Gorontalo

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Cianjur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Cianjur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bandung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bandung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Sertifikat Elektronik Persempit Ruang Gerak Mafia Tanah

Sertifikat Elektronik Persempit Ruang Gerak Mafia Tanah

Berita
[POPULER PROPERTI] Mei 2024, Tol Betung-Tempino-Lencir Mulai Dibangun

[POPULER PROPERTI] Mei 2024, Tol Betung-Tempino-Lencir Mulai Dibangun

Berita
Transportasi Cerdas dalam Rekayasa Lalu Lintas Selama Mudik Lebaran

Transportasi Cerdas dalam Rekayasa Lalu Lintas Selama Mudik Lebaran

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com