Ketua Umum Ikatan Ahli Perencanaan (IAP) Bernardus Djonoputro menilai, penanganan Kali Sentiong seharusnya berjalan simultan dengan penanganan persoalan yang terjadi di 13 aliran sungai lainnya yang mengalir di Kota Jakarta.
Pasalnya, setiap kali yang ada di Jakarta kondisinya saling terkait, sehingga memerlukan perhatian serius dan berkelanjutan dari pemerintah.
"Penanganan harus dilakukan dari hulu ke hilir itu yang wajib dilakukan. Tidak bisa menangani sungai hanya Sentiong saja. Harus keseluruhan hulu ke hilir sampai ke Teluk Jakarta," kata Bernardus kepada Kompas.com, Sabtu (28/7/2018).
Ia mengatakan, kecenderungan pemerintah, baik pemerintah saat ini maupun sebelumnya, hanya menangani persoalan secara sesaat.
Misalnya, ketika ada kegiatan besar akan dilaksanakan seperti Asian Games, pemerintah baru bahu membahu mengatasi persoalan.
"Kalaupun dilakukan (penanganan) itu harus dilakukan bukan untuk dua minggu tapi seterusnya. Supaya persoalan ini benar-benar selesai," kata dia.
Diperlukan koordinasi terstruktur antara pemerintah pusat, Pemprov DKI Jakarta, serta pemda di sekitarnya, bila memang benar menginginkan masalah seperti bau di Kali Sentiong tidak terjadi lagi di masa depan.