JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus berupaya mengurangi bau di Kali Sentiong, atau yang dikenal dengan Kali Item, Kemayoran, Jakarta Pusat.
Kementerian PUPR diwakili oleh Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Ciliwung Cisadane, Direktorat Jenderal Sumber Daya Air. Mereka mendukung Dinas Pekerjaan Umum Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.
Direktur Sungai dan Pantai, Direktorat Jenderal Sumber Daya Air, Kementerian PUPR Jarot Widyoko mengatakan, pihaknya akan mengatur arus air.
Upaya yang dilakukan yaitu menggelontorkan air di Kali Sentiong dengan cara membuka pintu air Gang Kelor (PA Sentiong).
Baca juga: Soal Kali Item, Pemerintah Pusat Turun Tangan Atasi Aliran Air
Air itu berasal dari Bendung Katulampa, Bogor, yang dialirkan hingga ke Kali Sentiong melalui Kali Baru Timur.
Selain itu, para petugas yang dikerahkan juga mengalihkan aliran air Kali Item ke Kali Sunter dengan melalui pemompaan sehingga mengurangi debit air kotor yang masuk ke Kali Sentiong.
"Sebagian air yang mengalir dari Bendung Katulampa dialihkan ke Kali Sunter menggunakan mobile pump agar tidak semuanya mengalir ke Kali Sentiong," kata Jarot kepada Kompas.com, Senin (23/7/2018).
Sebelumnya, cara tersebut telah dilakukan pada tanggal 5 hingga 11 April 2018 dan hasilnya cukup baik, yaitu berkurangnya bau kali.
Dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis (26/7/2018), jumlah total debit air yang digelontorkan menggunakan pompa saat ini adalah 1.540 liter per detik. Usaha ini diharapkan efektif untuk mengurangi bau di Kali Sentiong.
Sebagaimana diketahui, pemerintah pusat melalui Kementerian PUPR berusaha ikut menyukseskan Asian Games ke-18 di Jakarta melalui pembangunan dan perbaikan infrastruktur.
Usaha mengurangi bau di Kali Sentiong diharapkan memberi kenyamanan kepada para atlet dan ofisial dari berbagai negara yang tinggal di Wisma Atlet Kemayoran selama Asian Games 2018 berlangsung.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.