Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berita Menarik: Komparasi Tarif Tol JORR hingga MRT Singapura Merugi

Kompas.com - 05/07/2018, 09:00 WIB
Dani Prabowo,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

DPD REI Jawa Barat mencatat 40 persen dari total 490 pengembang di wilayah Jawa Barat, berhenti beroperasi. Itu artinya sebanyak 196 pengembang properti gulung tikar.

Menurut Ketua DPD REI Jawa Barat Joko Suranto, fenomena bergugurannya pengembang terjadi sejak 2014 saat sektor properti mulai melambat hingga Mei 2018.

"Bahkan, tahun ini lebih parah dari tahun 2017. Masih ada potensi pengembang lainnya yang saat ini bertahan, bisa stop beroperasi," ujar Joko kepada Kompas.com, Senin (2/7/2018).

Joko menjelaskan, pengembang yang tak sanggup bertahan itu merupakan pengembang yang selama ini bergerak di sektor perumahan murah dan subsidi bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

Ulasannya ada di sini 196 Pengembang Properti Jawa Barat Gulung Tikar

4. Tol pertama di Kalimantan beroperasi tahun depan

Proyek Jalan Tol Balikpapan-Samarinda terus mengalami akselerasi pembangunan.

Hal ini ditandai dengan kemajuan konstruksi fisik yang telah mencapai 61,90 persen hingga akhir Juni 2018.

PT Jasa Marga (Persero) Tbk melalui anak usaha PT Jasamarga Balikpapan Samarinda (JBS) melakukan berbagai upaya percepatan guna memenuhi target operasional pada awal 2019 mendatang.

Direktur Utama JBS STH Saragi mengungkapkan, selain kemajuan pembangunan fisik, proyek jalan bebas hambatan perdana di Kalimantan ini juga mengalami kemajuan pembebasan lahan.

"Pengadaan lahannya sudah tembus level 95,47 persen," kata Saragi dalam keterangan tertulis, Rabu (4/7/2018).

Selengkapnya Tol Pertama di Kalimantan Beroperasi Tahun Depan

Tol Solo-NgawiPT Jasamarga Solo Ngawi Tol Solo-Ngawi

5. Tarif tol Solo-Ngawi lebih murah dari usulan

Ruas Kartasura-Sragen sepanjang 35,22 kilometer yang merupakan salah satu segmen dari Jalan Tol Solo-Ngawi siap diresmikan dalam waktu dekat.

Tol tersebut diyakini bakal memangkas waktu tempuh dan meningkatkan mobilitas masyarakat Solo dan sekitarnya.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com