Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mimpi Jokowi Menghubungkan Merak sampai Banyuwangi...

Kompas.com - 08/06/2018, 06:00 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

Saat ini, pembangunan Tol Trans-Jawa baru dapat menyambungkan Merak-Pasuruan. Namun, Jokowi memastikan, Merak-Pasuruan sudah beroperasi pada akhir 2018.

Selain itu, Jokowi juga meminta kedua kementerian dapat mengintegrasikan pembangunan jalan tol dengan infrastruktur lainnya seperti pelabuhan, bandara, kawasan industri, dan kawasan ekonomi khusus.  

Hal ini dilakukan agar biaya transportasi dan mobilitas betul-betul dapat ditekan serendah mungkin baik untuk barang-barang produksi rakyat maupun barang produksi industri sehingga bisa bersaing dengan negara lain.   

Dia menambahkan, meski percepatan pembangunan infrastruktur sudah ditetapkan targetnya, namun keselamatan dan keamanan kerja harus tetap diperhatikan.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono pun menyanggupi dan optimistis dapat memenuhi target tersambungnya Merak-Banyuwangi

"Harus optimistis. Kita punya teknologi, dana, SDM," kata Basuki.

Dari pantauan Tim Merapah Trans-Jawa Kompas.com, kondisi terkini Tol Trans-Jawa sebagian masih berupa jalur fungsional meski sebagian lainnya sudah beroperasi.

Foto udara pembangunan jembatan Kali Kuto di Proyek ruas Tol Batang-Semarang, Jawa Tengah, Minggu (3/6/2018). Jembatan Kali Kuto ditargetkan untuk digunakan pada H-2 lebaran dan merupakan jembatan pelengkung baja pertama di Indonesia yang perakitannya dilakukan di lokasi pekerjaan.KOMPAS.com/GARRY ANDREW LOTULUNG Foto udara pembangunan jembatan Kali Kuto di Proyek ruas Tol Batang-Semarang, Jawa Tengah, Minggu (3/6/2018). Jembatan Kali Kuto ditargetkan untuk digunakan pada H-2 lebaran dan merupakan jembatan pelengkung baja pertama di Indonesia yang perakitannya dilakukan di lokasi pekerjaan.
Jalur fungsional tersebut adalah Tol Pemalang-Batang (39,20 kilometer), Tol Batang-Semarang (75 kilometer), ruas Salatiga-Kartasura (32,54 kilometer) yang merupakan bagian dari Tol Semarang-Solo, dan ruas Sragen-Ngawi (50,8 kilometer) yang merupakan bagian dari Tol Solo-Ngawi.

Kemudian ruas Wilangan-Kertosono (39 kilometer) sebagai bagian dari Tol Ngawi-Kertosono, ruas Bandar-Batas Barat (0,90 kilometer) bagian dari Tol Kertosono-Mojokerto, ruas Pasuruan-Gatri (13,65 kilometer) sebagai bagian dari Tol Gempol-Pasuruan, dan Tol Pandaan-Malang (15,47 kilometer), serta Tol Ciawi-Sukabumi ruas Ciawi-Cigombong sepanjang 15,35 kilometer.

Foto udara bakal lokasi proyek Tol Probolinggo-Banyuwangi di Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, Rabu (6/6/2018). Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi direncanakan terbagi menjadi tiga seksi yaitu meliputi Seksi I Probolinggo-Besuki (46,1 km), Seksi II Besuki-Curahkalak (59,5 km), dan Seksi III Curahkalak-Ketapang (66,4 km) dan ditargetkan selesai akhir tahun 2019.KOMPAS.com/GARRY ANDREW LOTULUNG Foto udara bakal lokasi proyek Tol Probolinggo-Banyuwangi di Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, Rabu (6/6/2018). Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi direncanakan terbagi menjadi tiga seksi yaitu meliputi Seksi I Probolinggo-Besuki (46,1 km), Seksi II Besuki-Curahkalak (59,5 km), dan Seksi III Curahkalak-Ketapang (66,4 km) dan ditargetkan selesai akhir tahun 2019.
Sementara kondisi aktual Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi yang merupakan titik terujung  belum dikerjakan. 

Jalan yang dirancang sepanjang 172 kilometer dengan pemegang konsesi PT Jasamarga Probolinggo-Banyuwangi masih berupa persawahan dan kebun milik warga.

Saksikan video reportase perjalanan mudik Tim Merapah Trans-Jawa berikut ini:

 



Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com