SEMARANG, KOMPAS.com – Presiden Joko Widodo menargetkan pembangunan jalan tol dari Merak hingga Banyuwangi tersambung pada 2019. Tidak saja tersambung, Tol Merak-Banyuwangi ditargetkan dapat operasional di penghujung 2019.
“Akhir 2019 dari Merak-Banyuwangi harus sudah operasional. Saya minta menteri BUMN dan Menteri PUPR,” kata Presiden, di sela peresmian terminal baru Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang, Kamis (7/6/2018).
“Kalau kerja memang harus ada targetnya, tapi keselamatan, keamanan tetap diperhatikan,” tambahnya lagi.
Baca juga: Serunya Menjajal Jalur Mudik Tol Trans Jawa
Presiden menegaskan, target pekerjaan itu harus tercapai. Namun pada Juni 2018 ini, Presiden menyebut ruas yang tersambung baru Jakarta-Pasuruan.
“2018 ini, Jakarta-Pasuruan sudah sambung meski belum operasional. Nanti akhir tahun 2018 saya pastikan operasional,” sambung Presiden.
Selain pembangunan tol, Presiden juga memaparkan kondisi pembangunan infrastruktur di tanah air. Jika pembangunan di Jawa hampir tuntas, nantinya pulau lain di Indonesia juga turut dibangun.
“Tahapannya seperti itu. Pelabuhan 1, 2 selesai ada pembagunannya dimulai 3 tahun lalu, saya melihat progres lapangan sesuai target yang ditetapkan,” ungkap Presiden.
Seluruh pembangunan infrastruktur di berbagai wilayah, akan memberi dampak berupa peningkatan daya saing untuk negeri ini.
Setelah infrastruktur terbangun, barulah tahap berikutnya membaiki aspek sumber daya manusia agar terus meningkat.
“Ini memberi daya saing negara kita kompetisi dengan negara lain, artinya ada produktifitas lebih baik, daya saing lebih baik. Tahapan kedua memperbaiki hal-hal yang berkaitan dengan SDM,” pungkasnya.
Saksikan video reportase perjalanan mudik Tim Merapah Trans Jawa
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.