Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berita Populer, dari Meikarta hingga Proyek Pencitraan Jokowi

Kompas.com - 12/05/2018, 07:00 WIB
Erwin Hutapea,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kabar mengenai penghentian pembangunan apartemen Meikarta masih menjadi berita populer yang banyak dibaca di kanal Properti Kompas.com, Jumat (11/5/2018).

Selain itu, informasi soal mudik menjelang Lebaran 2018 dan tarif tol juga cukup menyita perhatian pembaca. 

Jika Anda ingin tahu lebih lengkap, berikut ini beritanya:

1. Penyataan Total Bangun Persada soal pengerjaan tower di Meikarta 

Dua pekan terakhir, Meikarta kembali menjadi perbincangan publik, terutama di berbagai grup pertemanan media sosial.

Megaproyek yang dikembangkan Lippo Group di Cikarang, Jawa Barat, ini mendapat sorotan karena diisukan berhenti pekerjaan konstruksinya seiring ketiadaan aktivitas fisik di lapangan. 

Sepinya aktivitas di lapangan ini ditengarai lantaran kontraktornya menghentikan sementara pekerjaan konstruksi mereka.

Informasi tersebut dipicu oleh beredarnya "memo internal" yang ditujukan kepada 15 sub-kontraktor untuk menghentikan sementara kegiatan konstruksi per Senin 30 April 2018 sampai waktu yang akan diinformasikan kemudian.

"Memo internal" itu tertanggal 28 April 2018 di atas kertas berkop PT Total Bangun Persada Tbk yang diteken Hendro Kusuma atas nama Manajer Proyek Edwin Rahadijan Widjaja.

Terhadap informasi ini, PT Total Bangun Persada Tbk telah mengklarifikasinya melalui rilis yang dikeluarkan pada 1 Mei 2018 dan ditandatangani Sekretaris Perusahaan Mahmilan Sugiyo Warsana.

Kepada Kompas.com, Rabu (9/5/2018), Mahmilan kembali menegaskan bahwa PT Total Bangun Persada Tbk melakukan pekerjaan konstruksi yang menjadi porsinya yakni empat menara (tower) C, D, E, dan F pada proyek Orange County.

Simak informasi lengkapnya: Bukan Meikarta, Total Tegaskan Hanya Mengerjakan 4 Tower Orange County 

 

2. Biaya mudik dari Jakarta ke Surabaya lewat jalan tol Rp 300.000

Anda termasuk yang akan mudik lewat jalur darat menggunakan kendaraan pribadi, pastikan saldo uang elektronik cukup bila hendak melintasi jalan tol.

Tol Ngawi-Kertosono siap untuk dioperasikan.Dokumentasi PT Ngawi Kertosono Jaya Tol Ngawi-Kertosono siap untuk dioperasikan.
Saldo yang dibutuhkan sekitar Rp 330.000 bila mudik dengan titik awal Jakarta hingga akhir, Surabaya. Besaran angka ini hanya untuk membayar tol dengan status operasional.

Berdasarkan data Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) yang dikutip Kompas.com, Rabu (9/5/2018), ada sejumlah ruas Tol Trans Jawa yang akan dibuka fungsional pada musim mudik Lebaran tahun ini. Untuk kedua ruas ini, tidak akan dikenakan tarif.

Selain itu, ada pula ruas yang sudah jadi dan tinggal menunggu pengoperasian, seperti Pejagan-Pemalang Seksi Brebes Timur-Pemalang dan Solo-Ngawi Seksi Kartasuro-Sragen.

Kedua ruas tersebut tengah menjalani uji laik fungsi yang dilakukan oleh BPJT, Kementerian Perhubungan, dan Korps Lalu Lintas Polri.

Baca informasi kompletnya: Mudik Jakarta-Surabaya Lewat Tol, Siap-siap Rogoh Kocek Rp 330.000

 

3. Mudik ke Sumatera kini bisa lewat jalan tol

Sejumlah ruas Tol Trans Sumatera yang kini tengah digarap akan dibuka secara fungsional saat mudik dan balik Lebaran 2018. Satu ruas di antaranya saat ini tengah menjalani proses uji laik fungsi.

Berdasarkan data Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) yang dikutip Kompas.com, Rabu (9/5/2018), panjang ruas Tol Trans Sumatera yang akan dibuka fungsional mencapai 119 kilometer.

Gerbang Tol Palembang.Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR Gerbang Tol Palembang.
Ruas itu meliputi Bakauheni-Terbanggi Besar Paket 1 SS Bakauheni-SS Sidomulyo sepanjang 30,5 kilometer, dan Paket 2 SS Sidomulyo-SS Lematang sepanjang 35,6 kilometer.
Kemudian, Paket 3 Branti-Metro sepanjang 12,5 kilometer dan Paket 4 Gunung Sugih-Terbanggi Besar sepanjang 9,84 kilometer.

Dua ruas lainnya di jalan tol ini sebelumnya telah diresmikan Presiden Joko Widodo awal tahun ini, yaitu Paket 1 Pelabuhan Bakauheni-SS Bakauheni sepanjang 8,9 kilometer dan Paket 2 SS Lematang-SS Kotabaru. 

Untuk lebih rinci, baca di sini: Sekarang, Mudik ke Sumatera Bisa Lewat Tol

 

4. Kamera pengintai ditemukan di toilet Starbucks

Kabar kurang sedap kembali menyergap Starbucks. Setelah kasus rasial, kini gerai kopi tersohor itu terbelit dugaan penyalahgunaan fasilitas.

Hal itu sebagaimana diwartakan CBC pada Kamis (10/5/2018). Sebuah gerai Starbucks di Toronto, Kanada, diduga memasang kamera pengintai di dalam toiletnya.

StarbucksSHUTTERSTOCK Starbucks
Polisi Toronto pun sampai turun tangan menangani kasus tersebut. Mereka mendapat laporan tersebut pada Rabu (9/5/2018) sekitar pukul 18.00 waktu setempat.

Akan tetapi, berhubung toko sudah telanjur tutup, pihak berwajib baru bisa memeriksa toko pada Kamis ini. Ketika tiba, polisi diberi penjelasan oleh manajer toko bahwa adanya kamera pengintai dalam toilet diketahui oleh seorang konsumen.
Terkait kasus tersebut, Manajer Senior Komunikasi Starbucks Tim Gallant mengatakan, awak toko bergerak tangkas ketika mendapat informasi ada kamera perekam di dalam toilet. Bahkan, sampai memanggil aparat penegak hukum.

"Karyawan toko tersebut senantiasa membersihkan toilet beberapa kali dalam sehari. Karena itulah, ketika ada ketidakberesan, kami segera mengontak pihak berwajib," ucap Tim. 

Berikut ini informasi lengkapnya: Ditemukan Kamera Pengintai di Toilet Starbucks, Polisi Turun Tangan

 

5. Pembangunan infrastruktur dianggap hanya pencitraan

Pembangunan infrastruktur yang sedang dipercepat oleh pemerintah, dinilai belum banyak memberikan dampak positif bagi masyarakat.

Menurut Ketua Komisi V DPR Fary Djemy Francis, pembangunan infrastruktur justru hanya menjadi ajang pencitraan bagi Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menghadapi kontestasi politik pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.

Presiden Joko Widodo (kanan) bersama Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (kiri) meninjau Jalan Tol Trans Sumatera ruas gerbang tol Kualanamu saat diresmikan di Deli Serdang, Sumatera Utara, Jumat (13/10/2017). Presiden Joko Widodo meresmikan jalan tol Trans Sumatera ruas Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi sepanjang 61,72 km dan Medan-Binjai sepanjang 10,6 km yang telah siap dioperasikan.ANTARA FOTO/SEPTIANDA PERDANA Presiden Joko Widodo (kanan) bersama Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (kiri) meninjau Jalan Tol Trans Sumatera ruas gerbang tol Kualanamu saat diresmikan di Deli Serdang, Sumatera Utara, Jumat (13/10/2017). Presiden Joko Widodo meresmikan jalan tol Trans Sumatera ruas Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi sepanjang 61,72 km dan Medan-Binjai sepanjang 10,6 km yang telah siap dioperasikan.
"Kita lihat semua target-target berkaitan dengan pembangunan infrastruktur, itu ujungnya kalau tidak harus diselesaikan 2018, 2019," kata Fary dalam sebuah diskusi yang diselenggarakan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia di Jakarta, Jumat (11/5/2018).

Pencitraan tersebut, kata Fary, terlihat dari banyaknya pemberitaan tentang pembangunan infrastruktur yang muncul di media massa, baik cetak maupun elektronik. Padahal, bila dilihat dari anggaran yang dialokasikan, sebenarnya tidak terlalu besar.

Ketahui lebih detailnya: Ketua Komisi V DPR Anggap Pembangunan Infrastruktur Hanya Pencitraan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau