TORONTO, KOMPAS.com - Kabar kurang sedap kembali menyergap Starbucks. Setelah kasus rasial, kini gerai kopi tersohor itu terbelit dugaan penyalahgunaan fasilitas.
Hal itu sebagaimana diwartakan CBC pada Kamis (10/5/2018). Sebuah gerai Starbucks di Toronto, Kanada, diduga memasang kamera pengintai di dalam toiletnya.
Polisi Toronto pun sampai turun tangan menangani kasus tersebut. Mereka mendapat laporan tersebut pada Rabu (9/5/2018) sekitar pukul 18.00 waktu setempat.
Akan tetapi, berhubung toko sudah telanjur tutup, pihak berwajib baru bisa memeriksa toko pada Kamis ini.
Ketika tiba, polisi diberi penjelasan oleh manajer toko bahwa adanya kamera pengintai dalam toilet diketahui oleh seorang konsumen.
Baca juga: Setelah Hapus 200 Produk, Starbucks Mulai Terapkan Gelas Berbayar
Kamera mini itu disembunyikan pada stop kontak yang mengarah persis ke arah kloset. Kamera diduga bisa merekam secara jelas dan detail aktivitas pengguna toilet.
Manajer toko mengklaim, pihaknya segera mencabut baterai setelah keberadaan kamera itu diketahui.
"Karyawan toko tersebut senantiasa membersihkan toilet beberapa kali dalam sehari. Karena itulah, ketika ada ketidakberesan, kami segera mengontak pihak berwajib," ucap Tim.
Berulang
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.