Selain pemadatan, pekerjaan lain yang sudah dimulai adalah tanggul penahan ombak yang berbatasan dengan laut serta pembentukan kanal-kanal pada klaster-klaster hunian.
"Pekerjaan tanggul ini memasuki tahap finishing slope dan supply batu dalam berbagai ukuran. Sedangkan pembangunan kanal sudha dimulai melalui pengerukan dan pembentukan alur kanal," jelas Nanik.
Seluas 50 hektar dari kawasan reklamasi CPI ini akan diserahkan kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan, sedangkan sisanya masuk dalam kawasan pengembangan CitraLand City Losari.
"Khusus kawasan CitraLand City Losari pengembangan fasilitas dan properti di atasnya akan dimulai pada 2019," kata Nanik.
Pusat bisnis dan keuangan
Proyek ini digadang-gadang sebagai kawasan pertumbuhan baru untuk menstimulasi, dan mempercepat peningkatan perekonomian, pembangunan kawasan, dan juga mendekonsentrasi pusat bisnis dan keuangan ke Kawasan Timur Indonesia.
Baca juga : Dalam 2 Tahun, Harga Kavling Reklamasi CitraLand Losari Naik Tajam
Simbol burung Garuda raksasa dalam rancangan induk (master plan) diadopsi sebagai representasi kesiapan Makassar untuk tinggal landas sebagai hub bisnis, industri, dan jasa dengan segala potensi yang dimilikinya, sehingga menjadi kekuatan kedua setelah ibu kota, Jakarta di barat Indonesia.
Menurut Harun, simbol burung Garuda merupakan ide kreatif Danny Pomanto selama masih menjalani profesi sebagai arsitek, dan sebelum menjadi Wali Kota Makassar.
Rancangan induk tersebut kemudian direvisi, serta disesuaikan dengan batasan teknis, dan dinamika pasar.
"Batasan teknis itu terkait hasil wave study,dan bathymetric study," jelas Harun.
Setelah mengalami penyesuaian dan penyempurnaan yang memakan waktu panjang, kata Harun, didapatlah rancangan induk seperti burung Garuda tersebut.
Harun menambahkan, penyempurnaan rancangan induk dilakukan oleh arsitek dan perancang profesional asal Singapura.
Dalam hal ini, Ciputra-Yasmin menunjuk DP Architects sebagai arsitek sekaligus pembuat rancangan induk CitraLand City Losari.
Untuk tahap perdana, CitraLand City Losari mencakup tiga klaster dengan total 44 unit, business park 206 unit, ruko 26 unit, dan kawasan komersial 70 unit.
Selain itu, akan dibangun pula kawasan baru central business district (CBD) Ciputra World Makassar (CWM) seluas 4,3 hektar yang terdiri dari pusat belanja, apartemen, hotel, dan small office home office (SOHO).
"Kami juga membangun Universitas Ciputra. Total pengembangan membutuhkan waktu sekitar 10 sampai 15 tahun," tuntas Harun.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.