Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Citraland Bidik Konsumen yang Makin Selektif

Kompas.com - 13/03/2018, 16:42 WIB
M Latief

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Di saat pasar belum 100 persen pulih, konsumen cenderung selektif membeli properti. Jika mereka memutuskan membeli, itu berarti mereka sudah yakin betul, bahwa ke depan properti yang dibelinya berpotensi menguntungkan.

"Keuntungan itu datang dari banyak sisi, mulai segi lokasi, kualitas lingkungan, maupun prospek kenaikan nilai investasi atau capital gain yang tinggi," ujar Galih PS Putri, Marketing Manager PT Panasia Griya Mekarasri, pengembang CitraLand Cibubur, usai peluncuran area komersial ruko perdana The Avenue1 di kawasan CBD CitraLand Cibubur, Senin (12/3/2018).

Bicara instrumen ruko sebagai investasi yang menguntungkan, lanjut Galih, setidaknya ada tiga keunggulan yang harus dimiliki. Pertama, lokasi terdepan dan dekat dengan kawasan bisnis.

"Ruko ini misalnya, dekat dengan CBD CitraLand dan komplek hunian Monteverde. Selain itu juga akan dikelilingi enam mega klaster yang total unitnya mencapai 10.000 unit rumah. Ini akan dibangun di sepanjang boulevard utama," ujar Putri.

Selain itu, lanjut dia, lokasi CitraLand sendiri juga dekat Infrastruktur LRT dan rencana terbaru jalan tol Cimanggis-Cibitung, dekat dari Bandara Halim Perdana Kusuma, serta dilengkapi  Busway dan feeder bus. Ditambah dengan adanya pengembangan infrastruktur besar-besaran (JORR II dan LRT), lokasi CitraLand akan lebih mudah diakses.

"Sehingga perkembangan wilayah di sekitarnya akan lebih cepat. Konsekuensi logisnya akan mendongkrak harga properti, terutama rumah dan ruko dalam 2-3 tahun mendatang," tambah Putri.

Kedua, menurut dia, konsepnya yang premium. Ruko dengan dua lantai pemanfaatannya bisa dibagi menjadi dua kebutuhan berbeda, misalnya lantai pertama untuk kafe atau kedai kopi, dan lantai kedua menjadi kantor.

"Kalau lahan parkirnya yang luas, di depan ruko bisa dimanfaatkan juga sebagai thematic al fresco dinning yang temporer seperti di sini," ujarnya.

Adapun yang ketiga adalah kenaikan investasi. Jika dilihat dari potential market di sekitar wilayah CitraLand Cibubur, dalam radius 20 kilometer ada sekitar 1.237 pabrik dan industri dengan 1,3 juta pekerja.

Dengan jumlah penduduk sekitar dua juta jiwa dan pertambahan penduduknya sekitar 80 ribu per tahun, lanjut Putri, jumlah pertambahan penduduk itu menjadi daya tarik sebagai potential market ruko, terutama potensi sewa setelah serah terima.

"Sejak awal ditawarkan ke publik awal Februari lalu, animonya sudah tinggi. Terbukti untuk tahap satu dan dua habis dalam waktu dua minggu," kata Putri.

Pada peluncuran perdana ini harga yang dibanderol mulai Rp 947 juta, mulai tipe standar sampai hoek. Dia optimistis bisa mengikuti sukses pemasaran sebelumnya, yakni ketika meluncurkan mega klaster Monteverde pada Mei 2017 silam yang hanya butuh waktu 4 jam untuk menjual habis semua unit.

Direktur Ciputra Group Iskandar Witjaksono menambahkan bahwa permintaan residensial di jalur Transyogi masih cukup tinggi. Itu terbukti setiap pada pre-order tahap 1 yang dibuka pada 5 Februari 2018.

"Di luar ekspektasi, dalam seminggu tahap pertama terjual habis, dan tahap kedua dibuka dengan harga lebih tinggi pun lagi-lagi terjual habis," tambah Iskandar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com