Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setahun Lagi, Warga Cibubur Bisa Menikmati LRT

Kompas.com - 28/02/2018, 09:17 WIB
Dani Prabowo,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Proyek Light Rail Transit (LRT) Jakarta Bogor Depok Bekasi (Jabodebek) terus menunjukkan perkembangan positif. Terutama untuk relasi Cawang-Cibubur.

Hingga 16 Februari lalu, pekerjaan relasi itu sudah lebih dari 50 persen. Artinya, dalam waktu dekat warga yang tinggal di daerah Cibubur dan sekitarnya bisa segera menikmati LRT.

Baca juga : Proyek MRT dan LRT Ikut Dihentikan Sementara, Ini Kata Pengembangnya

"Lintas Pelayanan 1 Cawang-Cibubur sudah 56,42 persen," kata Direktur Utama PT Adhi Karya (Persero) Tbk Budi Harto kepada Kompas.com, Senin (26/2/2018).

Secara keseluruhan, konstruksi LRT untuk ketiga relasi sudah mencapai 32,83 persen. Adapun untuk relasi Cawang-Kuningan-Dukuh Atas mencapai 16,01 persen. Sementara, relasi Cawang-Bekasi Timur telah mencapai 27,36 persen.

Seperti diketahui, kemacetan parah selama ini kerap menghantui masyarakat yang melintasi kawasan Cibubur. Baik mereka yang lewat jalur arteri maupun jalan tol.

Baca juga: Megawati Tak Pernah Larang Kepala Daerah dari PDI-P Ikut Retreat di Magelang

Jalur yang sempit dan rusak di arteri Cibubur-Cileungsi-Jonggol menjadi salah satu faktor penyumbang kemacetan. Di samping maraknya pembangunan proyek properti di kawasan itu.

Sementara di jalan tol, sebelum ditutup, keberadaan Gerbang Tol Cibubur Utama dan Gerbang Tol Cimanggis Utama dianggap sebagai penyebab kemacetan itu. Peniadaan transaksi di kedua gerbang tol itu sudah dimulai sejak awal September 2017.

Pembangunan stasiun

Selain progres jalur yang positif, saat ini Adhi Karya juga tengah menggenjot pembangunan sejumlah stasiun LRT. Seperti Stasiun Ciracas, Taman Mini, Jati Cempaka, Cikunir 1, Bekasi Barat, dan Bekasi Timur.

Baca juga: Kebingungan Rano Karno Terpecahkan, Lumpur Hasil Pengerukan 17 Sungai Dibuang ke Ancol

"Saat ini sudah mencapai pembangunan lantai concourse stasiun," kata Budi.

Ia mengaku, ada sejumlah tantangan yang dihadapi dalam menggarap proyek ini. Mulai dari waktu pelaksanaan yang relatif singkat dan paralel antara desain dan konstruksi, window time untuk transportasi U- Shaped Girder dalam kaitannya menjaga kelancaran lalu lintas jalan tol yaitu antara pukul 00.00 – 05.00 WIB.

Persoalan lainnya, utilitas baik jaringan pipa air minum, gas, telekomunikasi di sepanjang area pekerjaan terutama di jalan Arteri DKI Jakarta maupun SUTT dan SUTET, serta keberadaan fly over eksisting dan jembatan penyebrangan orang yang menjadi tantangan sendiri terkait dengan design LRT dengan mempertimbangkan kenyamanan.

Baca juga: Diskon Listrik 50 Persen Segera Berakhir, PLN Beri Saran Ini

"Selain itu, sinkronisasi dan pengaturan pelaksanaan proyek- proyek yang bersinggungan di satu lokasi, serta lahan-lahan privat yang sampai dengan ini masih dalam proses pembebasan," kata dia.

Kendati demikian, Budi meyakinkan, bila pembangunan LRT Jabodebek masih sesuai target untuk selesai pada 2019 mendatang.

"Apabila terdapat kondisi-kondisi seperti pembebasan lahan, penghentian sementara tanpa batas waktu yang jelas, maka akan memungkinkan pencapaian target penyelesaian pembangunan akan bergeser," tutup Budi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Momen Bahlil Tertawa Saat Prabowo Sebut Usianya Capai 98 Tahun
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau