KompasProperti - Saat ini, bandara telah mengalami ekskalasi dari segi desain sehingga menyediakan fungsi dan inspirasi.
Bandara berdesain tinggi sekarang tersebar di seluruh dunia, dengan perusahaan desain dan arsitektur besar seperti Foster + Partners, SOM, dan Grimsha.
Mereka harus menghadapi tantangan dalam upaya pemindahan jutaan orang melalui ruang-ruang dengan cara lebih aman dari sebelumnya.
Untuk mengetahui arah desain bandara, berikut 10 bandara dengan desain terindah yang saat ini beroperasi di seluruh dunia.
1. Bandara Baku Heydar Aliyev
Terletak di ibu kota Azerbaijan, terminal Bandara Internasional Heydar Aliyev dilengkapi dengan kepompong kayu raksasa yang dirancang oleh studio arsitektur Turki, Autoban.
Cahaya mengalir melalui dinding kaca eksternal cekung, dan setiap rumah kepompong menyimpan kafe, bar, toko, dan fasilitas, seperti area bermain anak-anak. Pola berlian di lantai atrium meniru kulit kayu dari kepompong.
Bandara ini bisa menampung lebih dari 5 juta penumpang setiap tahunnya.
Arsitektur bandara di Amerika Serikat sering meninggalkan banyak hal yang diinginkan, namun tenda-tenda yang tertutup kain Denver adalah sorotan di lautan desain yang membosankan.
Dirancang oleh Arsitek Fentress untuk meniru Pegunungan Rocky Colorado yang tertutup salju, tenda-tenda terlihat mencolok setiap saat sepanjang hari - namun cahaya lembut mereka saat matahari terbit dan terbenam sangat menawan.
Konstruksi tersebut baru-baru ini menambahkan Hotel Westin baru ke bandara, dan wisatawan juga dapat naik kereta api langsung dari bandara ke pusat kota Denver.
Terletak hanya 12 kilometer dari pusat ibukota kota Spanyol, Bandara Barajas direnovasi pada 2006 berkat rancangan arsitek Richard Rogers yang menggandakan ukuran bandara.
Struktur atap berbentuk gelombang yang tidak biasa ini didukung oleh "pohon" sentral yang menekankan atap untuk memberikan cahaya alami di tingkat atas terminal.
Nuanasa merah cerah dan kuning menawarkan "selamat datang" yang berbeda dari standar abu-abu dan putih yang digunakan dalam skema warna bandara.
Sementara atapnya juga menyediakan keteduhan yang sangat dibutuhkan untuk mengatasi musim panas yang panas di Madrid.
Dibuka pada 1994 untuk mengurangi kepadatan penduduk di Bandara Osaka, Bandara Kansai dirancang oleh arsitek Italia Renzo Piano.