JAKARTA, KOMPAS.com - Kolam ikan koi merupakan salah satu elemen dekorasi yang bisa mempercantik tampilan halaman rumah Anda.
Salah satu komponen penting yang harus dijaga dalam kolam ikan koi adalah kebersihan air didalamnya.
Seperti dikutip dari laman Sacramento Koi, jika sedang memelihara ikan koi dan ingin menjaganya tetap sehat, Anda harus mempertimbangkan untuk mengganti air setiap minggu.
Baca juga: Bikin Rumah Minimalis Modern Makin Asri dengan Kolam Ikan Mini di Area Teras
Namun, proses penggantian air dalam kolam ikan koi tidak boleh dilakukan secara sembarangan karena bisa membuat ikan merasa stres.
Berdasarkan penelitian, ada korelasi langsung antara kesehatan dan pertumbuhan koi, dan berapa banyak volume air yang diganti setiap minggu.
Banyak pemilik kolam yang suka melakukan penggantian air dalam jumlah banyak, bahkan mencapai 70 persen sekaligus.
Pergantian air dalam jumlah besar memang merupakan cara yang lebih efisien untuk mengganti air kolam yang lama. Tetapi langkah ini justru dapat menyebabkan ikan koi merasa stres.
Ikan koi tidak menyukai perubahan signifikan pada lingkungannya, seperti suhu air, pH, alkalinitas, atau salinitas.
Baca juga: Pertimbangkan 4 Hal Ini Sebelum Membuat Kolam Ikan Koi Minimalis
Mengubah jumlah air yang lebih kecil secara lebih teratur membatasi tekanan pada koi sehingga membuatnya tetap sehat.
Karena itu, sebaiknya buang maksimal 20 persen air dari kolam setiap minggu dan isi dengan isi dengan air yang baru agar ikan koi bisa tumbuh secara baik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.