Tabrakan kereta menjadi kasus teranyar MRT Singapura. Kejadian naas itu berlangsung sekitar pukul 08.00 pada Rabu (15/11/2017) dengan melibatkan sebuah kereta dengan kereta lainnya yang tengah berhenti di stasiun Joo Koon.
Ditilik dari sejarahnya, terakhir kali MRT Singapura mengalami tabrakan lebih dari dua dekade silam, tepatnya pada 5 Agustus 1993.
Kala itu, dua kereta saling bersenggolan di stasiun Clementi yang berimbas pada terlukanya 156 penumpang.
Baca juga: Setelah 24 Tahun, Hari Ini MRT Singapura Kembali Tabrakan
Hari Rabu itu kecelakaan 24 tahun silam kembali terulang.
Dalam jumpa pers yang diadakan Rabu sore, diketahui tidak berfungsinya sistem perlindungan perangkat lunak menjadi faktor penyebab kereta SMRT menabrak kereta lain di depannya.
Sebagai dampak kecelakaan tersebut, sebanyak 28 orang terluka dan mesti dibawa ke rumah sakit.
Wakil Presiden Bidang Infrastruktur dan Pengembangan Otoritas Transportasi Darat Singapura (LTA) LTA Chua Chong Kheng mengatakan, temuan awal menunjukkan bahwa kereta pertama berada d di depan, meninggalkan Ulu Pandan dengan fitur perlindungan perangkat lunak yang "secara tidak sengaja terhapus" ketika melewati sebuah sirkuit sinyal yang salah.
Baca juga: Kronologi Lengkap Tabrakan MRT Singapura Rabu Pagi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.