Sementara properti sekunder yang disewakan malah anjlok sekitar 30-40 persen, dan banyak pemilik atau pengelolanya melakukan banting harga.
Terakhir, imbuh Hendra, investor dan konsumen kelas menengah-menengah atas masih menunggu momentum Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2018, Pemilihan Presiden (2019), dan Kabinet Baru pada Oktober 2019.
Jika momentum krusial tersebut terlewati dengan aman, bisnis properti bakal melesat lebih tinggi. Pasalnya, pada saat itu atau tepanya 2020, seluruh infrastruktur yang tengah dibangun sekarang akan rampung dan beroperasi.
Infrastruktur tersebut adalah light rail transit (LRT), mass rapid transit (MRT), kereta kecepatan sedang Jakarta-Bandung, dan Jakarta-Cikampek Elevated.
"Nah, kawasan-kawasan di sekitar infrastruktur itu yang akan berkembang pesat. Terutama untuk fungsi komersialnya ya," tuntas Hendra.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.