Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekolah Ini Dibangun dari Bambu dan Tali

Kompas.com - 27/08/2017, 22:14 WIB
Arimbi Ramadhiani

Penulis

Sumber Dezeen

Balkon di sepanjang dua sisi panjang bangunan memberikan sudut pandang optimal untuk orang tua dan pengunjung yang menonton pertandingan atau pertunjukan.

Tahan angin dan gempa

Arsitek Mark Roselieb dan Tosapon Sittiwong bekerja dengan para insinyur Phuong Nguyen dan Esteban Morales Montoya dalam desain struktur prefabrikasi, yang seluruhnya terbuat dari bambu.

Pekerjaan mereka adalah untuk memastikan struktur mampu menahan angin dan gempa berkecepatan tinggi di kawasan ini.

Gulungan-gulungan itu dibangun di tempat dan diangkat ke posisi yang tepat dengan menggunakan derek.

Studio tersebut menghindari perawatan kimia untuk bambu seperti pengawet garam boraks, yang dapat memastikan strukturnya bertahan selama 50 tahun.

Penggunaan bahan pengawet alami, pengerjaan kontruksi di tempat dan pemilihan tali daripada baja membuat bangunan bambu menyerap lebih banyak karbon daripada yang dipancarkan saat pembangunan.

Kesenjangan dalam struktur atap dan dinding terbuka juga secara alami menggerakkan lorong sepanjang tahun, memastikan temperatur stabil tanpa perlu pengkondisian udara buatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com