Marriott International Rajai Bisnis Hotel di Asia Pasifik

JAKARTA, KompasProperti - Jaringan hotel global, Marriott International, merajai bisnis perhotelan di Asia Pasifik.

Dalam riset Asia Pacific Hotel Operator Guide 2017 keluaran HVS, imperium bisnis yang didirikan J Willard and Alice Marriott ini tercatat mengelola 122.159 kamar hotel dalam pipa pengembangan.

Menurut Managing Partner HVS Asia Pacific Daniel J Voellm, angka ini sekaligus merupakan pipa pengembangan terkuat di regional Asia Pasifik.

Baca: Bali dan Jakarta, pasar hotel Terbesar Ke-6 Asia Pasifik

"Nama besar lain menempati posisi berikutnya yakni InterContinental Hotel Group (IHG), Hilton, dan AccorsHotel," ujar Dabiel dalam riset yang diterima KompasProperti, Rabu (5/7/2017).

Hingga saat ini, Marriott International mengelola lebih dari 6.000 hotel di 122 negara dengan pendapatan lebih dari 17 miliar dollar AS atau ekuivalen Rp 227,35 triliun per tahun fiskal 2016.

Sementara IHG berada di peringkat kedua dengan 83.383 kamar. Sementara Hilton dan AccorsHotel masing-masing dengan 78.593 kamar dan 62.453 kamar.

Posisi berikutnya berturut-turut adalah New Century Hotel Group, Hyatt Corporation, Best Western International, dan BTG.

Masing-masing jaringan tersebut tengah mengembangkan 34.929 kamar, 29.748 kamar, 16.614 kamar, dan 10.909 kamar.

Sementara level  dua terbawah dari posisi 10 besar adalah Swiss-belhotel International dengan 9.864 kamar, dan Dusit International dengan 8.603 kamar.