Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bali dan Jakarta, Pasar Hotel Terbesar Ke-6 di Asia Pasifik

Kompas.com - 05/07/2017, 15:47 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KompasProperti - Dua wilayah di Indonesia, yakni Bali dan Jakarta tercatat sebagai pasar perhotelan terbesar ke-6 di antara 25 kota besar di seluruh Asia Pasifik.

Dalam riset tahunan terbaru Asia Pacific Hotel Operator Guide 2017 keluaran HVS, keduanya dinyatakan aktif dalam pengembangan hotel.

Bali berada di posisi ke-enam dengan hotel eksisting alias sudah beroperasi sebanyak 85 properti.

Sementara ibu kota Indonesia, Jakarta, menempati peringkat ketujuh dengan jumlah hotel eksisting 77 properti. 

Bali dan Jakarta hanya kalah dari Beijing dengan 303 hotel, Shanghai 202 hotel, Bangkok 114 hotel, dan Hongkong 90 hotel.

Menyusul di bawah Jakarta adalah Hangzhou dengan 75 hotel, Guangzhou 69 hotel, dan Singapura 65 hotel.

Sepuluh besar pasar hotel ini mewakili 25 persen pasar Asia Pasifik atau total hotel yang beroperasi sebanyak 1.171 properti.

Pipa pengembangan

Selain meriset pasar hotel berdasarkan volume properti, HVS juga melaporkan pipa pengembangan hotel baru di 25 kota Asia Pasifik.

Menurut Managing Partner HVS Asia Pacific Daniel J Voellm, di antara sepuluh pasar teratas dengan jaringan pipa terkuat, terdapat pergeseran yang jelas antara Malaysia, China, dan Indonesia.

"Pergeseran ini sangat aktif terlihat, sehingga kami memperkirakan pertumbuhan terkuat terjadi di Indonesia, dan Malaysia," ujar Daniel dalam riset yang diterima KompasProperti, Rabu (5/7/2017).

Selengkapnya daftar kota dengan pertumbuhan pipa pengembangan hotel baru terbesar adalah Petaling Jaya 500 persen.

Disusul Daegu, Dali, Johor, dan Taichung dengan masing-masing pertumbuhan 400 persen.

Yang mengejutkan, Bintan menyodok di tempat ke-6 dengan 367 persen, menyalip Genting di posisi ke-9 dengan 300 persen.

Sementara Lombok di posisi delapan bersama Jiaxing di tempat ke-7 dengan masing-masing pertumbuhan 367 persen. Hai Phong menempati posisi 10 dengan pertumbuhan 300 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau