JAKARTA, KOMPAS.com - Selain jaringan Tol Trans Jawa, pemerintah juga fokus dalam percepatan pembebasan lahan di Tol Trans Sumatera.
Kondisinya bahkan disebut-sebut lebih baik ketimbang progres pembebasan lahan di Trans Jawa.
Hingga pertengahan Juni 2016, pemerintah sudah berhasil membebaskan lahan seluas 26,416 kilometer Tol Bakauheni-Terbanggi Besar yang merupakan bagian dari Tol Trans Sumatera.
Selain diklaim lebih cepat, pembebasan lahan di Tol Trans Sumatera juga unik dan berbeda dari Trans Jawa.
Lahan yang dibebaskan di ruas-ruas Tol Trans Sumatera lebih lebar dua kali lipat ketimbang Tol Trans Jawa.
"Untuk Trans Sumatera, lebar lahan yang dibebaskan sekitar 120 meter dari rata-rata yang hanya 60-80 meter," ujar Kepala Subdirektorat Pengadaan Tanah Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Herry Marzuki, di Jakarta, Kamis (14/7/2016).
Hal itu dilakukan tentu dengan tujuan tertentu. Herry mengungkapkan bahwa selain jalan tol juga akan dibangun jaringan rel dan perlintasan kereta api.
Bukan hanya itu saja, beberapa utilitas seperti listrik, air, dan juga gas juga akan dibangun di atas lahan tersebut.
"Trans Sumatera ini sudah siap semua bahkan saya sendiri tidak menyangka bisa menggelontorkan Rp 400 miliar untuk pembebasan lahan di Lampung," ungkap Herry.
Oleh sebab itu, Herry berharap dengan progres dan ketersediaan lahan yang lebih baik dari Pulau Jawa, pengembangan Trans Sumatera bisa lebih cepat dan lebih baik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.