Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hanya 6 Bulan, Lahan Tol Trans Sumatera Bebas 174 Kilometer

Kompas.com - 02/02/2016, 18:14 WIB
Arimbi Ramadhiani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Proyek infrastruktur Jalan Tol Trans Sumatera masih terus berlangsung, baik dalam konstruksi fisik di beberapa ruas maupun pembebasan lahannya di ruas lainnya.

Sejumlah menteri dan pemegang konsesi terkait bertemu untuk membicarakan perkembangan dan penyelesaian pembebasan lahan Jalan Tol Trans Sumatera, di Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Jakarta, Senin malam (1/2/2016).

"Masalah pembebasan lahan sudah banyak kemajuan. Terutama Desember kemarin, tercatat di Sumatera itu 174 kilometer sudah bebas dalam waktu 6 bulan," ujar Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Hediyanto Husaini usai pertemuan tersebut.

Hediyanto mengatakan, pemerintah menginginkan capaian ini menjadi momentum bagi masyarakat yang sudah menerima harga atas ukuran tanahnya, tidak terganggu dengan hal-hal lain.

Jika masyarakat mempermasalahkan ganti rugi tanahnya belum terselesaikan, Hediyanto mengimbau untuk bersabar. (Baca: Jokowi Tetapkan Proyek Strategis Nasional)

Hingga 2019 nanti, Sumatera diperkirakan akan memiliki jalan tol baru sepanjang 191,6 kilometer.
Pasalnya, saat ini dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) belum mengucur. Pemerintah tengah mengupayakan investor yang mengerjakan proyek untuk terlebih dahulu memberi dana talangan sebelum diganti oleh pemerintah.

"Nilai talangannya bisa sampai Rp 2 triliun tahun ini. Sementara kebutuhan dana untuk Tol Trans Jawa dan Tol Trans Sumatera saja Rp 6,7 triliun," jelas Hediyanto.

Seperti diketahui, Jalan Tol Trans Sumatera dirancang sepanjang 504,59 kilometer dengan total investasi senilai Rp 56,417 triliun.

Hingga 2019 nanti, pemerintah merencanakan pembangunan sepanjang 191,6 kilometer dengan rincian pemerintah membangun 17,8 kilometer dan swasta membangun 173,8 kilometer.

Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) yang menanggung biaya konstruksi adalah PT Hutama Karya (persero), PT Jasamarga Kualanamu Toll, dan PT Sriwijaya Markmore Persada.

Berikut infografis megaproyek infrastruktur yang dibagun tahun 2015-2016:

Cassandra E Sasmita & Lilyana Tjoeng/Kompas.com Megaproyek Infrastruktur 2015-2016

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com