JAKARTA, KOMPAS.com - PT Astratel Nusantara, sayap infrastruktur PT Astratel International Tbk menargetkan pendapatan dari sektor jalan tol senilai Rp 1 triliun tahun ini.
"Kontribusi dari jalan tol masih terbesar untuk saat ini sekitar 60 persen hingga 70 persen dari total pendapatan Astratel Nusantara," ungkap Direktur Astratel Nusantara, Wiwiek D Santoso, dalam pertemuan media di Jakarta, Senin (30/5/2016).
Sementara dari sektor lainnya seperti pengolahan distribusi air bersih sekitar 20 persen, dan 10 persen sisanya berasal dari pelabuhan atau supply base dan pusat logistik berikat.
Saat ini, Astratel mengusahakan lima jalan tol. Pertama, melalui anak usaha PT Marga Mandalasakti yang merupakan BUJT Tangerang-Merak sepanjang 72,45 kilometer dengan kepemilikan 100 persen.
Kedua, Jalan Tol Kunciran-Serpong sepanjang 11,2 kilometer melalui PT Marga Trans Nusantara dengan kepemilikan 40 persen. Kondisi saat ini masih dalam tahap pembebasan.
Ketiga Jalan Tol Mojokerto-Jombang sepanjang 40,5 kilometer melalui PT Marga Harjaya Infrastruktur dengan kepemilikan 100 persen.
Seksi I dari tol ini yakni ruas Jombang Barat-Jombang Utara telah beroperasi. Sementara Seksi II, III dan IV yakni ruas Mojokerto Barat-Jombang Utara, Mojokerto-Mojokerto Barat dan Jombang Barat-Kertosono dalam proses pembebasan lahan dan konstruksi.
Berikutnya Tol Semarang-Solo sepanjang 72,6 kilometer melalui PT Trans Marga Jateng dengan kepemilikan 25 persen.
Ruas Semareng-Bawen dari tol ini sudah beroperasi, sementara ruas Bawen-Salatiga sedang dalam proses pembangunan dan ruas Salatiga-Boyolali dalam proses pembebasan lahan.
Terakhir konsesi Jalan Tol Serpong-Balaraja sepanjang 30 kilometer bersama PT Bumi Serpong Damai Tbk, PT Transindo Karya Investasma, dan PT Sinar Usaha Mahitala.
Astratel masuk konsorsium ini dengan kepemilikan 25 persen.
"Minggu depan kami akan menandatangani perjanjian pengusahaan jalan tol (PPJT). Saat ini pembebasan lahan Seksi I sudah 80 persen. Segera setelah 100 persen bebas, kami mulai konstruksi," tuntas Wiwiek.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.